Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
Harga Cabai Merah dan Bawang Merah di Pulau Bengkalis Melambung
Senin 26 Februari 2024, 13:28 WIB

BENGKALIS (TABLOIDRAKYAT) - Harga cabai merah dan bawang merah Pulau Bengkalis sejak sepekan terakhir terus merangkak naik.

Seperti terhadap harga cabai merah di Pasar Terubuk Bengkalis pekan lalu, harga mencapai Rp75 ribu perkilogram, dan Ahad (25/2/24) kemarin sudah menyenggol Rp80 ribu perkilogram.

Kenaikan juga terjadi pada bawang merah, dari Rp30-32 ribu menjadi Rp38 ribu perkilogram dalam dua hari terakhir.

Harga cabai merah dengan harga tersebut menurut pedagang berasal dari Medan dan Siak. Bahkan, untuk cabai merah dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menembus harga Rp100 ribu perkilogramnya.

Menurut salah seorang pedagang cabai di Pasar Terubuk Bengkalis, Umiatun mengungkapkan, kenaikan harga si pedas ini dipicu oleh permintaan meningkat menjelang puasa, ditambah kondisi cabai merah dari daerah penghasil juga turut mengalami kenaikan.

Meskipun ada kenaikan pada cabai merah, sedikit berbanding terbalik dengan cabai rawit dengan harganya yang relatif stabil atau turun harga. Dari harga Rp70 ribu menjadi Rp50 ribu perkilogram. Namun, hal ini berdampak pada pelanggan, terutama pemilik rumah makan yang terpaksa membatasi pembelian cabai merah.

"Sudah Rp80 ribu sejak tiga hari lalu cabai merah asal Medan dan Siak, kalau cabai merah asal Sumbat malah lebih mahal sekitar Rp100 ribu perkilogramnya," sebut Umiatun, Senin (26/2/24).

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis, Zulpan juga mengakui kenaikan harga sejumlah komoditi pokok ini.

Namun, mereka hanya bisa menunggu kondisi harga kembali normal dan berharap kenaikan ini tidak begitu signifikan serta dapat turun dalam waktu dekat.

"Memang terjadi kenaikan, terutama cabai dan beberapa komoditi lainnya. Karena kita juga bukan daerah penghasil melainkan konsumen yang mendatangkan barang dari luar Bengkalis," ungkap Zulpan.

Sumber: Riauterkini.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top