tabloidrakyat.com PANGKALAN KERINCI – Sebagai salah satu kabupaten kandidat nominator penerima penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Patriana Award) tahun 2024 Provinsi Riau, Bupati Pelalawan, H Zukri menjalani proses penilaian wawancara bertempat di Premiere Hotel, Pekanbaru, Selasa (27/2/2024).
Paritrana Award adalah penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penilaian meliputi peran dan dukungan Pemkab Pelalawan dalam melakukan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja. Diantaranya non ASN, guru honorer, perangkat kecamatan dan desa serta pekerja rentan.
Pada sesi wawancara itu, Bupati Zukri memaparkan komitmen Pemkab Pelalawan dalam memberikan perlindungan jaminan ketenagakerjaan terhadap aparatur non ASN, guru honorer, perangkat desa, guru ngaji, gharim, serta perangkat kecamatan.
Tak cukup disitu, Pemkab Pelalawan juga memiliki inovasi yakni jaminan sosial bagi pekerja rentan.
Sebagai wujud, keseriusan Pemkab Pelalawan mengikat jaminan sosial ketenaga kerjaan, pemerintah daerah telah membuat regulasi.
Diantaranya, melalui Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2023 tentang perubahaan atau Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2018 tentang perlindungan tenaga kerja melalui badan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Pelalawan.
Kemudian, lanjut Bupati Zukri, adalah nota kesepahaman Nomor PPLW-MOU/50/TAPEM-KS/2022/01 antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan Pemkab Pelalawan tentang kepersetaraan program jaminan kematian bagi pegawai non ASN Pemkab Pelalawan.
Lanjutnya, perjanjian kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemkab Pelalawan Nomor: PLLW-PKS/100/TAPEM-KS/2023/16 Tahun 2023 tentang kesertaan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi Madrasah Diniyah Takmiliyah, Taman Pendidikan Al-Quran dan petugas penyelenggara rumah ibadah.
Dari data dua tahun terakhir, Bupati Zukri menyebutkan pada tahun 2022 sudah 16,99 persen masyarakat tercover BPJS Ketenagakerjaan bila ditotalkan data sementara di ahun 2023 mencapai 23.63 persen dan pada tahun 2024 jumlah yang tercover jaminan sosial ketenagakerjaan berjumlah 23 ribu orang.
Pada sesi tanya jawab yang berikan oleh tim penguji, Bupati Zukri dapat mempresentasikan secara gamblang dan jelas.
sumber : goriau
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada