PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Jalan Balam, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru tepatnya di samping kampus Universitas Islam Negeri (UIN) kembali amblas. Jalan amblas persis di bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Jalan Balam yang amblas berada di tengah-tengah jalan dengan panjang sekitar tiga meter. Sementara untuk kedalaman jalan yang amblas sudah hampir setengah meter.
Saat ini jalan yang amblas hanya dibatasi Traffic Cone atau kerucut lalu lintas sebagai isyarat kepada pengendara bahwa jalan dalam kondisi rusak dan berlubang yang cukup dalam. Sementara di sisi kiri dan kanan jalan tidak dibatasi kerucut lalu lintas agar tetap bisa dilalui kendaraan.
Kendaraan yang melewati jalan tersebut harus ekstra hati-hati. Pasalnya, lubang yang dalam akibat jalan amblas terlihat samar. Kemudian pengendara hanya bisa melewati sisi kiri dan kanan jalan, lantaran badan jalan yang amblas cukup lebar.
Dari keterangan warga setempat, jalan tersebut sudah beberapa kali dilakukan perbaikan oleh pihak terkait. Namun, kondisi jalan kembali rusak.
Arisal, warga Kecamatan Sukajadi mengaku Jalan Balam yang amblas sudah dibeton sekitar tiga minggu lalu. Namun, kerusakannya kembali terjadi.
"Jalan ini sudah sering juga diperbaiki. Terakhir beberapa minggu lalu. Sekarang turun lagi. Ini kan berlubang karena di bawahnya ada lubang. Jadi dinding lubang itu mungkin runtuh, jadi jalan yang di atas ikut turun," ujar Arisal, Jumat (01/03/2024).
Ia menyebut, perbaikan yang dilakukan pihak IPAL tidak maksimal. Mereka hanya melakukan penimbunan namun tidak melakukan pemadatan dan perbaikan di bawahnya. Sehingga, setelah dibeton atau disemenisasi, jalan kembali amblas secara perlahan.
"Tiga minggu lalu diperbaiki, tapi ya gitu lah, pas nimbun nggak dipadatinya. Jadi setelah disemen amblas lagi. Amblasnya nggak sekaligus, tapi pelan-pelan. Ditambah lagi hujan deras, makanya semakin dalam sekarang lubangnya," jelasnya.
Menanggapi kondisi itu, Kepala UPT PAL Dinas PUPR Kota Pekanbaru Alpa Paltini mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Riau.
"Nanti kami koordinasikan dengan balai lagi. Semoga ada tindaklanjut perbaikan," ucap Alpa, melalui pesan Whatsapp pribadinya.
Sumber: Cakaplah.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan