Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Ketua Bapilu Nasdem Desak Bawaslu Pelalawan Usut Dugaan Money Politics Calegnya
Sabtu 02 Maret 2024, 14:42 WIB

PELALAWAN (TABLOIDRAKYAT) - Menanggapi video yang beredar di media sosial tentang adanya salah seorang caleg Nasdem di dapil 1 Pelalawan inisial RS melakukan Money Politik, bahkan juga ada salah seorang timsesnya melakukan klarifikasi bahwa itu merupakan berita hoax menjadi trending pembicaraan di tengah masyarakat Pelalawan sepekan terakhir.

Terkait persoalan ini ketua Bappilu Nasdem Pelalawan Akmaludin Kepada Riauterkini.com Kamis (29/2/24) mengatakan dirinya mendesak pihak Bawaslu dan Penenegak hukum di kabupaten Pelalawan untuk menyelidiki persoalan ini.

"ini persoalan serius dan tidak bisa di anggap sepele, sebab menyangkut nama baik partai juga perjuangan masyarakat, demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil"ujarnya.

Akmal menambahkan, Terkait adanya Isyu salah seorang caleg Nasdem yang bermain curang dengan melakukan money politik pihak nya mengakui juga sudah mendapat informasi satu hari setelah pemilihan.

"Informasi ini diduga ada indikasi kecurangan, ini diperkuat lagi oleh munculnya video klarifikasi salah seorang di media sosial, yang di unggah akun Facebook Herwin Silaban berdurasi 0,57 detik, intinya tidak akan ada asap jika tidak ada api," ujar Akmaludin yang juga ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem Pelalawan.

Terlepas dari kontraversi masalah ini Akmaludin mengatakan, dirinya secara sebagai ketua Bapilu dan Sejumlah caleg Nasdem di dapil 1 Pelalawan, secara resmi akan menyurati Bawaslu Pelalawan untuk menyelidiki masalah ini biar tidak menjadi informasi liar ditengah masyarakat.

"Untuk mendukung itu jika diperlukan kami pun sudah mengumpulkan data data yang diperlukan," tuturnya.

Sebelumnya, terkait heboh persoalan video ini pihak Bawaslu Pelalawan ketika di konfrmasi Media Selasa (27/2/24) mengakui juga baru mengetahui adanya video itu beredar di WhatsApp dan Facebook.

"Video itu kita juga baru tahu, demikian halnya sampai saat ini kami Bawaslu tidak ada laporan atau menangani persoalan yang berkaitan dengan apa yang ada di video tersebut," ujar Rida Nurkisawan Humas Bawaslu Pelalawan.

Selanjutnya untuk edukasi kepada masyarakat Bawaslu juga meminta masyarakat untuk cerdas bermedia sosial, karena tidak semua berita yang di unggah itu benar sehingga perlu adanya cross check kebenaran informasi. Apalagi terkait dengan pelaksanaan pemilu.

"Ada mekanisme, ada aturan jika memang ada pelanggaran silahkan warga laporkan tentunya juga dengan data yang jelas," tambahnya

Sumber: Riauterkini.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top