PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau telah membuka seleksi guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Plus Provinsi Riau.
Dari 48 peserta yang lulus seleksi administrasi, hanya 5 guru yang dinyatakan lulus sampai tahap akhir. Sedangkan kebutuhan guru SMAN Plus Riau mencapai 44 orang untuk mengajar 18 mata pelajaran.
"Seleksi guru SMAN Plus Riau sudah kita laksanakan. Hasilnya hanya 5 peserta yang lulus seleksi tahap akhir dari 44 guru yang dibutuhkan," kata Koordinator Widyaiswara Disdik Riau yang juga Ketua Pelaksana Seleksi SMAN Plus Riau Muhammad Yuzar MPd, Senin (04/03/2024).
Yuzar menyampaikan, untuk seleksi guru SMAN Plus Riau terdapat beberapa tahapan. Yakni tes akademik, psikotes, praktek mengajar dan terakhir wawancara.
Karena seleksi awal tidak mencukup guru yang dibutuhkan, lanjut Yuzar, maka pihaknya akan membuka gelombang kedua seleksi guru SMAN Plus Riau dalam waktu dekat.
"Hari ini kami akan melakukan rapat untuk sosialisasi gelombang kedua seleksi SMAN Plus Riau. Setelah itu segera kami sampai jadwal gelombang keduanya," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, ada 74 guru yang mendaftar seleksi guru SMAN Plus Riau. Namun dari hasil verifikasi, hanya 48 guru yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Dari 48 guru yang berhak mengikuti seleksi, hanya 5 peserta yang lulus sampai tahap akhir. Diketahui, SMAN Plus Riau akan menerima 44 guru untuk pengisian 18 mata pelajaran.
Berikut 44 guru dan 18 mata pelajaran SMAN Plus Provinsi Riau yang dibutuhkan:
1. Guru mapel pendidikan agama Islam (2 orang)
2. Guru mapel pendidikan Pancasila (2 orang)
3. Guru mapel bahasa Indonesia (3 orang)
4. Guru mapel pendidikan bahasa Inggris (3 orang)
5. Guru mapel pendidikan sejarah (2 orang)
6. Guru mapel penjaskes (2 orang)
7. Guru mapel pendidikan matematika (5 orang)
8. Guru mapel pendidikan biologi (3 orang)
9. Guru mapel pendidikan kimia (3 orang)
10.guru mapel pendidikan fisika (3 orang)
11. Guru mapel pendidikan informatika (2 orang)
12. Guru mapel pendidikan ekonomi (2 orang)
13. Guru mapel pendidikan sosiologi (2 orang)
14. Guru mapel pendidikan geografi (2 orang)
15. Guru mapel pendidikan muatan lokal BMR (2 orang)
16. Guru mapel pendidikan seni (2 orang)
17. Guru mapel pendidikan BK (3 orang)
18. Guru peakaria dan kewirausahaan (1 orang)
Sumber: Cakaplah.com
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada