Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Kemunculan Harimau Sumatera yang Ketiga Kalinya di siak, Mangsa Seekor Sapi Betina
Selasa 05 Maret 2024, 09:43 WIB

PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Fenomena kemunculan harimau Sumatera yang ketiga kalinya di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, kembali menjadi perhatian.

Kali ini, harimau tersebut diberitakan telah memangsa seekor sapi betina di Dusun 3, Kampung Paluh, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

Video peristiwa tersebut menjadi viral, menunjukkan kondisi tubuh sapi yang terkoyak-koyak di tepi parit di salah satu kebun milik warga.

Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau segera merespons dengan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait kehadiran harimau di wilayah tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di waktu-waktu harimau aktif, yakni pada sore hingga pagi hari. Kalaupun terpaksa, jangan beraktivitas sendirian," kata Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (5/3/2024).

BBKSDA Riau telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian, yang telah memasang dua kamera trap untuk memantau aktivitas harimau.

Meskipun belum ada aktivitas yang terpantau, Genman menjelaskan, harimau yang muncul merupakan individu yang berbeda dan baru terlihat sekali.

"Saat ini kita masih dalam tahap pemantauan. Tim juga rutin melakukan patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, warga di Kecamatan Sungai Apit, Siak, juga dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor harimau yang masuk ke pemukiman.

Satwa tersebut bahkan nyaris memangsa seorang balita berusia 2,5 tahun, tetapi keberadaannya diketahui ibu korban yang sigap berteriak meminta tolong, sehingga harimau kabur.

BBKSDA Riau terus mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir potensi konflik antara harimau dan manusia di wilayah tersebut.

Sumber: Halloriau.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top