Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
Dishub Siak Hadirkan 2 Unit Bus Wisata Siakuw Sudah Resmi Beroperasi
Jumat 08 Maret 2024, 10:33 WIB

SIAK (TABLOIDRAKYAT) - Pemerintah Kabupaten Siak terus membuat inovasi terbaru di sektor kepariwisataan demi memanjakan dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Istana.

Kini pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Siak menghadirkan dua unit bus Siak Angkutan Wisata (Siakuw) sebagai alternatif transportasi yang digunakan untuk berkeliling kota Siak sambil mengunjungi sejumlah destinasi dalam Kota Siak.

Bus Siakuw ini menawarkan sensasi berkeliling kota yang seru dan menarik, barang tentu menjadi hal yang sangat sayang dilewatkan oleh wisatawan.

Bus Siakuw ini baru diresmikan penggunaannya pada Rabu 6 Maret 2024 oleh Bupati Siak, Alfedri, tepat di hari soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP).

Menariknya, dua unit bus Siakuw ini didesain bergaya Eropa dipadukan dengan khas budaya Melayu kesultanan Siak, sehingga menimbulkan kesan kekinian tapi tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.

Bus Siakuw ini berkapasitas maksimal 20 penumpang, terbagi dua ruang pertama indoor maksimal 6 penumpang dengan fasilitas AC dan outdor 14 penumpang. Bus Suakuw juga rama disabilitas dan aman buat anak. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi gratis.

Kepala Dishub Siak Junaidi menerangkan bus Siakuw ini ditujukan untuk melayani wisatawan yang ingin berkeliling sekaligus mengunjungi destinasi wisata dalam kota dimulai dari Istana Asserayah Hasyimiah-Taman Tengku Agung-Jembatan Tengku Sultanah Latifah-Situs Sejarah Rumah Datuk Pesisir-Jembatan Kaca (Sky Walk) Tengku Buwang Asmara-Jembatan Benteng-Tangsi Belanda dan putar balik ke titik semula di Istana Siak.

"Bus Siakuw ini kita hadirkan sebagai angkutan wisata dengan rute yang telah ditentukan. Ini sudah resmi beroperasi, buka pada pukul 7.00 WIB-17.00 WIB setiap harinya," kata Junaidi.

Dia menyebut, dua bus wisata ini bahkan telah diperkenalkan kepada masyarakat atau pengunjung saat weekend lalu di depan Istana Siak dan boleh dinaiki secara gratis untuk berkeliling sekitar Kota Siak sebelum dilaunching. Alhasil, animo masyarakat sangat tinggi untuk menjajal bus Siakuw itu.

"Weekend lalu sudah diuji coba perdana berkeliling sekitar kota dengan gratis. Alhamdulillah cukup mendapat perhatian dan minat masyarakat cukup tinggi mencoba bus Siakuw. Kalau ke depan ada eskalasi minat wisatawan kita akan tambah armadanya, kalau perlu bus listrik agar ramah lingkungan," cakapnya.

Untuk menaiki Bus Siakuw, wisatawan tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, sementara ini tarif reguler cuma dikenakan tarif Rp10-30 ribu dengan rute kurang lebih 30 Km dari Istana Siak. Tarif tersebut telah sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak dan retribusi daerah.

Selain reguler, Junaidi mengatakan bus Siakuw juga bisa dengan sistem sewa sebagai angkutan field trip rombongan ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Siak.

"Untuk 1 jam Rp300 ribu dan 8 jam bisa sampai Rp2 juta," katanya.

Junaidi mencanangkan, ke depan bakal ada tiket menaiki bus Siakuw inklud dengan tiket masuk sejumlah destinasi sesuai rute yang ditentukan. Namun rencana itu masih dalam pembahasan bersama Dinas Pariwisata Siak.

"Masih kami bahas terkait tiket inklud bus dan destinasi wisata bersama Dispar, bagaimana nanti rute dan tarifnya," ujarnya.

Dia menyampaikan, saat ini sistem pembayaran untuk bisa menaiki bus Siakuw masih manual, tinggal manunggu kesiapan QRIS Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) supaya ke depan pembayaran bisa non tunai.

"Nah tinggal pembayaran yang kita siapkan secara non-tunai, jadi wisatawan nanti membayar hanya menscaning barcode untuk pembelian tiket, termasuk tiket inklud ke destinasi wisata. Semua sudah kita siapkan juga sistemnya di bus saat ini," katanya.

Bupati Siak, Alfedri menyampaikan hadirnya bus Siakuw diharap dapat menjadi magnet wisatawan yang berkunjung. Dia berkomitmen menjadikan Siak sebagai daerah tujuan wisata di Riau bahkan di Sumatera.

Bupati Siak juga selangkah lebih maju untuk membangun brand Siak sebagai tujuan wisata, salah satunya dengan menghadirkan Bus Siakuw yang diklaim baru pertama ada di Sumatera.

"Ya ini semua tujuannya agar Siak bisa dikenal secara basional bahkan mancanegara, dengan menambah terus destinasi wisata menarik dan lewat event-event olahraga atau kebudayaan, mudah-mudahan Siak dikenal dunia," katanya.(infotorial)

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top