(TABLOIDRAKYAT)-BENGKALIS- Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis mencatat terjadinya peningkatan angka kasus kecelakaan lalu lintas (Lalin) dari 110 kasus pada tahun 2022 menjadi 120 kasus pada tahun 2023.

Dari kenaikan angka kasus kecelakaan tersebut, sedikitnya 24 orang dilaporkan tewas, 69 orang mengalami luka berat (LB), dan 109 orang mengalami luka ringan (LR).

Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Mulyana mengimbau, agar para pengendara untuk meningkatkan kehati-hatian dan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

Dalam upayanya untuk menekan angka kecelakaan, pelanggaran, dan fatalitas korban, AKP Mulyana berharap agar masyarakat dalam berkendara mematuhi aturan dan etika dalam berkendaraan.

"Meningkatnya angka kecelakaan ini, kita mengharapkan kepada pengendara untuk tetap disiplin dalam berkendara dan ikuti aturan berlalu lintas yang sudah diterbitkan, semoga angka kecelakaan bisa diminimalisir," ungkap AKP Mulyana, Sabtu (9/12/23).

Dalam rangka menekan penambahan kecelakaan lalu lintas yang terjadi, Satlantas Polres Bengkalis menjalankan program "Riau Berkeselamatan," menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga diri saat berkendara serta menjaga keselamatan diri.

"Kami senantiasa melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan melalui media sosial, dengan harapan masyarakat semakin memahami arti keselamatan dalam berlalu lintas," katanya lagi.

Dalam kegiatan Operasi Keselamatan ini, Satlantas Bengkalis mengedepankan kegiatan pre-emptif, preventif, dan persuasif humanis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas. Pengawasan dan pengendalian secara melekat juga dilakukan guna mencegah pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang petugas di lapangan.

Sumber : Riauterkini.com