BENGKALIS (TABLOIDRAKYAT) - Program unggulan Bermasa (Bermarwah Maju dan Sejahtera), bantuan keuangan Rp1 miliar satu desa/kelurahan berdampak pada geliat pembangunan desa di kabupaten Bengkalis.
Program Pemerintah Negeri Junjungan di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso ini sudah membuat 97 desa dari 136 desa berstatus Desa Mandiri dan sisanya berstatus Desa Maju.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis Ismail mengatakan sejak digulirkan program dana Bermasa bantuan keuangan 1 miliar satu desa/kelurahan oleh Bupati Bengkalis menunjukkan pengaruh atau dampak yang signifikan terhadap perkembangan desa-desa di kabupaten Bengkalis.
"Saat ini dari indeks desa membangun sebagian besar sudah bisa mandiri. Ada 97 desa mandiri dari 136 desa, sisanya berstatus maju. Jadi tidak ada lagi desa yang status desa tertinggal apalagi sangat tertinggal," ungkap Ismail kepada CAKAPLAH.com, Kamis (21/3/2024).
Diterangkan Ismail, perkembangan desa di Bengkalis menjadi yang terbaik di Riau. Bahkan, beberapa waktu lalu Menteri Desa PDTT memberikan penghargaan kepada Bupati Bengkalis terkait dengan percepatan pembangunan di desa.
"Di lapangan kita bisa saksikan juga kemanfaatan program desa Bermasa itu dari infrastruktur, sudah lebih dari 100 KM jalan terbangun. Kemudian, ada bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni. Pada Tahun 2023 ada 1.786 rumah yang mendapatkan bedah rumah," Cakapnya.
Pada Tahun 2024 ini katanya, program bedah rumah tidak layak huni kembali menjadi prioritas melalui alokasi dana Bermasa. Setiap desa minimal membedah 10 unit rumah warga kurang mampu.
"Kemudian melalui anggaran Bermasa ini juga ada untuk kegiatan sektor pendidikan, penyuluhan hukum, kerjasama media, kegiatan pemberdayaan perempuan, pemuda, anak, pelatihan keterampilan termasuk keagamaan dan juga MTQ bisa digunakan lewat pembiayaan anggaran Bermasa," sebut Ismail.
Pemerintah kabupaten Bengkalis tegas Ismail, berkomitmen melanjutkan program unggulan 1 miliar satu desa/kelurahan agar desa bisa semakin baik dan masyarakat sejahtera.
"Sampai hari ini dan ke depan program ini akan tetap dilanjutkan karena Bupati Kasmarni sangat memprioritaskan bagaimana pembangunan di desa itu bisa terus meningkat semakin baik dan masyarakat desa semakin Sejahtera yang kita dengan Bermarwah Maju dan Sejahtera," pungkasnya.
Diketahui, CAKAPLAH AWARDS Tahun 2024 menobatkan Kasmarni sebagai Kepala Daerah Penggerak Pembangunan Desa, Rabu (20/3/2024) di Pekanbaru. Hal itu atas dedikasi dan komitmen Bupati Bengkalis itu dalam mendorong pembangunan desa melalui program unggulan 1 miliar satu desa/kelurahan.
Sumber: Cakaplah.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan