Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Mengaku Dibayar Rp85 Juta, Ini Tampang Pelaku yang Bantai 133 Orang di Moskow
Senin 25 Maret 2024, 13:47 WIB

MOSKOW (TABLOIDRAKYAT) - Sebuah video yang dirilis menunjukkan salah satu tersangka teroris di balik penembakkan massal di gedung konser Balai Kota Crocus, Wilayah Moskow, Rusia, pada Jumat malam.

Hingga Sabtu (23/3/2024), korban tewas mencapai 133 orang. Video yang diunggah pemimpin redaksi Russia Today Margarita Simonyan menunjukkan interogasi salah satu tersangka teroris.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia mengonfirmasi bahwa 11 tersangka, termasuk empat pelaku, telah ditahan di Wilayah Bryansk, tidak jauh dari perbatasan Ukraina.

Rekaman video yang dirilis Simonyan di media sosial menunjukkan tersangka pria berjanggut tergeletak di tanah dan menjelaskan dalam bahasa Rusia yang terpatah-patah bagaimana dia dibayar untuk melakukan serangan teroris.

Pria tersebut mengatakan bahwa sebelum melakukan kekejaman pada hari Jumat, dia pernah ke Türki. Ketika ditanya apa yang dia lakukan di tempat konser di Balai Kota Crocus pada Jumat malam, dia menjawab: “Saya menembak jatuh…orang-orang.”

Tersangka menambahkan bahwa dia melakukan kejahatan tersebut demi uang, dan merinci bahwa dia telah dijanjikan 500.000 rubel (lebih dari Rp85 juta). Dia mengaku setengah dari jumlah uang tersebut telah ditransfer ke kartu debitnya.

Pria itu juga mengatakan bahwa para kurator, yang diduga tidak dia kenal secara pribadi, telah menghubunginya melalui aplikasi pesan Telegram, dan mengatur penyimpanan senjata untuk para penyerang.

Menurut tersangka, dia telah “mendengarkan petuah oleh seorang pengkhotbah” di Telegram selama beberapa waktu sebelum didekati oleh orang yang diduga sebagai dalang serangan hari Jumat sekitar sebulan yang lalu.

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top