Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Harga Bahan Pokok Masih Dikeluhkan Warga, Masyarakat Sepertinya Harus Menambah Uang Belanja
Senin 06 Mei 2024, 15:51 WIB

PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Tingginya harga kebutuhan pokok pada awal pekan Mei 2024 masih dikeluhkan masyarakat. Bahkan untuk mencukupi daftar kebutuhan dapur, masyarakat sepertinya harus menambah uang belanja.

Pasalnya ada beberapa kebutuhan dapur yang saat ini masih tinggi yakni harga minyak goreng curah diharga Rp 17.000 per liter padahal jika dibandingkan harga normal hanya berkisar Rp 15.000 per liter. Gula pasir juga masih mahal yakni Rp 19.000 per kilogram. Harga beras juga mengalami kenaikan seperti beras anak daro dari Rp 170.000 per kilogram naik menjadi Rp 175.000 per kilogram.

Untuk kentang juga terpantau masih tinggi yakni Rp 18.000 per kilogram. Sementara yang saat ini ramai dikeluhkan yakni harga bawang merah Rp 48.000-50.000 per kilogram padahal jika dibandingkan harga normal hanya berkisar Rp 25.000 per kilogram. Untuk komoditas cabai masih fluktuatif atau turun naik.

"Cabai merah hari masih turun, karena mungkin faktor cuaca yang saat ini masih tak menentu dan mempengaruhi hasil panen ditingkat petani," ungkap Ani salah seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka.

Untuk harga cabai merah medan saat ini masih terpantau Rp25.000 per kilogram sudah diharga normal. Meski cabai merah Medan sudah berada diharga normal. Namun untuk harga cabai rawit merah masih tergolong tinggi yakni Rp 60.000-70.000 per kilogram.

Masih tingginya harga kebutuhan dapur saat ini dikeluhkan masyarakat, bahkan untuk mencukupi kebutuhan diselama satu Minggu kedepan masyarakat terpaksa menambah uang belanja.

"Biasanya belanja yang sifatnya basah seperti lauk pauk, sayur-sayuran, bawang dan cabai dan yang lainnya cukup Rp 300.000 untuk belanja mingguan, tapi sekarang terpaksa nambah lagi, itu di luar kebutuhan yang sifatnya kebutuhan berat seperti beras, minyak dan gula pada naik semua," ungkap Malla.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki

Sumber: Halloriau.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top