Senin, 20 Mei 2024

Breaking News

  • Ikatan Komunitas Terjalin, BRK Syariah Isi Kegiatan Silaturahmi Gubri dengan Masyarakat Riau di Jakarta   ●   
  • Cristiano Ronaldo menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Majalah Forbes. Dalam karirnya di dunia sepak bola, pencapaian ini merupakan kali keempat yang diraih pemain asal Portugal itu.   ●   
  • Suzuki SM Amin Gelar Special Event Lomba Mewarnai Tingkat SD Berhadiah Jutaan Rupiah   ●   
  • Syamsuar Singgung UKT Mahal Saat Daftar Bacalon Gubri ke PAN dan PKS   ●   
  • Bawa Kabur hingga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria di Kuansing Jadi Tersangka   ●   
Imbauan Disdik Pekanbaru Digelar Sederhana, SD IT Esa Unggul Malah Berencana Perpisahan Sekolah di Hotel
Selasa 07 Mei 2024, 19:54 WIB

tabloidrakyat.com PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menegaskan dan mengimbau kepada SD dan SMP negeri maupun swasta agar acara perpisahan sekolah digelar sederhana.

Namun imbauan itu tetap saja ada yang tidak mematuhi. Salah satunya SD IT Esa Unggul di Jalan Gabus, Kecamatan Marpoyan Damai. Rencananya, untuk merayakan kelulusan siswa, perpisahan sekolah akan dilaksanakan di salah satu di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Berdasarkan informasi yang diterima CAKAPLAH.com, masing-masing wali murid dikenakan biaya sebesar Rp615 ribu. Mereka akan melaksanakan kegiatan perpisahan sekolah pada 8 Juni mendatang.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta di Kota Pekanbaru. Pihaknya mengimbau agar sekolah melaksanakan perpisahan dengan sederhana.

"Kita sudah memberikan imbauan di setiap kecamatan, agar pelaksanaan perpisahan digelar sederhana di sekolah. Tadi kita berikan imbauan di Kecamatan Sail dan Limapuluh," ujar Jamal, Selasa (07/05/2024).

Dikatakannya, imbauan itu berlaku untuk sekolah negeri maupun swasta. Agar masing-masing sekolah melaksanakan kegiatan perpisahan dengan cara sederhana.

Ia menyebut, kegiatan perpisahan itu menggunakan biaya dari wali murid. Jika itu dilakukan dengan bermewah-mewahan, maka tentu akan membebankan biaya yang besar kepada wali murid.

"Karena itu, kita mengimbau sekolah agar melaksanakan perpisahan dengan sederhana saja. Kita tidak melarang, tapi laksanakanlah dengan sederhana, karena ini akan membebankan orangtua," ulasnya.

Ia juga meminta, sekolah yang bersangkutan untuk merembukkan lagi dengan orang tua atau wali. Hal itu mengingat biaya yang cukup besar dikeluarkan oleh orangtua.

"Kita tidak ingin, orang tua yang tidak membayar uang perpisahan, sekolah melarang siswa ikut ujian. Kemudian ijazah ditahan. Kalau ini dilakukan, maka disdik akan memberikan tindakan, karena itu tidak boleh. Makanya kita minta sekolah rembukkan lagi dengan orangtua," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD IT Esa Unggul Qori, saat dihubungi melalui selulernya, enggan memberikan jawaban jelas terkait acara perpisahan itu. "Maaf untuk saat ini belum bisa untuk wawancara," ujar Qori, lewat pesan Whatsappnya.

sumber : cakaplah




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top