Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Ikatan Komunitas Terjalin, BRK Syariah Isi Kegiatan Silaturahmi Gubri dengan Masyarakat Riau di Jakarta   ●   
  • Cristiano Ronaldo menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Majalah Forbes. Dalam karirnya di dunia sepak bola, pencapaian ini merupakan kali keempat yang diraih pemain asal Portugal itu.   ●   
  • Suzuki SM Amin Gelar Special Event Lomba Mewarnai Tingkat SD Berhadiah Jutaan Rupiah   ●   
  • Syamsuar Singgung UKT Mahal Saat Daftar Bacalon Gubri ke PAN dan PKS   ●   
  • Bawa Kabur hingga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria di Kuansing Jadi Tersangka   ●   
Ternyata Bau Interior Mobil Berpotensi Sebabkan Kanker, Kenapa?
Rabu 08 Mei 2024, 09:49 WIB

(TABLOIDRAKYAT)- Bau interior mobil berdasarkan sebuah penelitian ternyata berpotensi besar menyebabkan kanker. Hal itu terjadi karena penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan dari Duke University, Amerika Serikat menemukan fakta ada bahan kimia yang terlepas ke udara yang ada di interior mobil.

Bahan kimia tersebut ternyata merupakan hasil dari penggunaan material TCIPP atau tris fosfat di interior mobil. Umumnya TCIPP digunakan sebagai bahan penghambat api. Biasanya TCIPP ada di jok dan dashboard mobil.

Sayangnya penggunaan TCIPP justru membuat udara di dalam mobil sangat mudah tercemar. Pencemaran itu bahkan berpotensi menimbulkan kanker bagi pengguna mobil yang ada di dalamnya.

“Penelitian kami menemukan bahwa bahan interior melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara kabin mobil kita,” kata penulis utama Rebecca Hoehn, ilmuwan dari Duke University dikutip Eureka Alert, Rabu (8/5/2024).

“Mengingat rata-rata pengemudi menghabiskan sekitar satu jam di mobil setiap hari, ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan," sambungnya lagi.

Dia mengatakan saat ini waktu perjalanan semakin lama. Hal itu justru semakin membahayakan pengguna mobil karena lebih banyak bernapas di dalam kendaraan roda empat itu.

"Ini sangat mengkhawatirkan bagi pengemudi yang bepergian lebih lama. Termasuk juga penumpang anak yang bernapas lebih banyak dibandingkan orang dewasa," keluh Rebecca Hoehn.

Hanya saja perlu diketahui penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Duke University mencakup mobil-mobil yang ada di Amerika Serikat. Mereka meneliti sebanyak 101 mobil yang diproduksi dari 2015 hingga saat ini.

Dari penelitiani itu ditemukan 99% mobil ternyata dilengkapi dengan TCIPP. Mereka juga menganalisis sampel busa kursi dari 51 mobil dalam studi tersebut. Hasilnya, nilai konsentrasi TCIPP ternyata sangat tinggi dan membahayakan kesehatan.

"Mengisi produk dengan bahan kimia berbahaya ini awalnya dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap potensi kebakaran. Sayangnya ini malah berbahaya buat orang yang ada di dalamnya," kata Patrick Morrison, dari Health and Safety US and Canadian.(*)

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top