Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
NaikK 2,77 Persen Riau, Duduki Posisi Kedua Dengan NTP Tertinggi Se Sumatera
Kamis 09 Mei 2024, 11:18 WIB

(TABLIDRAKYAT)-PEKANBARU- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau bulan April 2024 sebesar 168,62 atau naik sebesar 2,77 persen dibanding NTP Maret 2024 sebesar 164,08.

"Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 2,73 persen sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan sebesar 0,04 persen," ujar Kepala BPS Riau Asep Riyadi, Kamis (9/5/2024).

Ia mengatakan pada bulan April 2024, 7 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP.

"Riau tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi kedua se-Sumatera, di bawah Bengkulu dengan kenaikan sebesar NTP sebesar 4,28 persen. Sementara itu, penurunan NTP terdalam terjadi di Aceh dengan penurunan sebesar 1,48 persen," Tuturnya.

Pada April 2024, terjadi penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga (IKRT) pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,11 persen. Hal ini disebabkan adanya penurunan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,37 persen.

Sementara itu, enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan IKRT yaitu Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,89 persen, Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,87 persen, Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin dengan sebesar 0,18 persen, Transportasi sebesar 0,12 persen, Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 0,08 persen dan Kesehatan sebesar 0,01 persen.

"Di sisi lain, harga komoditas pada kelompok pengeluaran Penyediaan Makanan dan
Minuman/Restoran, Pendidikan, Rekreasi, Olahraga dan Budaya, serta Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan relatif stabil," ucapnya.

Sebagai informasi Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.(***)

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top