PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Pekan ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Riau mitra swadaya mengalami kenaikan. Sementara mitra plasma Riau mengalami penurunan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan, untuk mitra swadaya, Disbun bersama tim penetapan harga pada telah melaksanakan rapat penetapan harga, Rabu (22/05/2024)

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit minggu ke-17 tahun 2024 (periode 22 – 28 Mei 2024), telah digunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang disepakati oleh Tim.

Kenaikan harga tertinggi berada pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 18,22 per kilogram atau mencapai 0,65 persen dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.841,88 per kilogram dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp 24,38 per kilogram," katanya.

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan ke depan yaitu 92,31 persen. Harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) minggu ini turun sebesar Rp 73,02 per kilogram dari minggu lalu, dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 748,83 per kilogram dari minggu lalu.

Ada beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.

Apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN). Harga rata-rata KPBN periode 13 sampai dengan 19 Mei 2024 untuk CPO sebesar Rp 12.118,20 per kilogram, sedangkan harga kernel sebesar Rp 7.535,00 per kilogram.

Sementara, untuk mitra plasma, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari ini telah melaksanakan rapat penetapan harga. Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit minggu ke-17 tahun 2024 (periode 22 - 28 Mei 2024), telah digunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.

Penurunan harga tertinggi berada pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 1,39 per kilogram atau mencapai 0,05 persen dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.836,29 per kilogram dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp 22,52 per kilogram," katanya.

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan ke depan yaitu 91,49%. Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 33,80 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 52,87 dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.

Apabila terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 12.118,20 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp 7.535,00.

Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau Periode 22 - 28 Mei 2024:

Umur 3 tahun (Rp 2.190,36);

Umur 4 tahun (Rp 2.449,61);

Umur 5 tahun (Rp 2.635,97);

Umur 6 tahun (Rp 2.739,67);

Umur 7 tahun (Rp 2.800,59);

Umur 8 tahun (Rp 2.835,28);

Umur 9 tahun (Rp 2.841,88);

Umur 10-20 tahun (Rp 2.808,84);

Umur 21 tahun (Rp 2.758,24);

Umur 22 tahun (Rp 2.700,89);

Umur 23 tahun (Rp 2.635,72);

Umur 24 tahun (Rp 2.586,54);

Umur 25 tahun (Rp 2.545,96);

Indeks K : 92,31%

BOTL : 0,60

Harga CPO Rp 12.106,19/Kg

Harga kernel Rp 8.227,00/Kg

Nilai cangkang Rp 24,38/Kg

Naik Rp 18,22 per Kg untuk umur 9 tahun


Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau No. 17 periode 22 - 28 Mei 2024:

Umur 3 tahun (Rp 2.171,58);

Umur 4 tahun (Rp 2.475,46);

Umur 5 tahun (Rp 2.627,75);

Umur 6 tahun (Rp 2.744,25);

Umur 7 tahun (Rp 2.801,58);

Umur 8 tahun (Rp 2.834,84);

Umur 9 tahun (Rp 2.836,29);

Umur 10-20 tahun (Rp 2.819,55);

Umur 21 tahun (Rp 2.773,13);

Umur 22 tahun (Rp 2.728,07);

Umur 23 tahun (Rp 2.680,54);

Umur 24 tahun (Rp 2.628,17);

Umur 25 tahun (Rp 2.569,59);

Indeks K : 91,49%

BOTL : 1,43%

Harga CPO Rp 12.080,46

Harga kernel Rp 7.451,59

Nilai cangkang Rp 22,52

Turun Rp 1,39 per Kg untuk umur 9 tahun

Sumber: Cakaplah.com