tabloidrakyat.com PEKANBARU - Dinamika politik jelang Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun 2024 semakin dinamis dengan mencuatnya nama Sukiman sebagai salah satu bakal calon yang diperhitungkan.

Sukiman, saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Rohul. Ia dianggap memiliki peluang besar dalam kontestasi Pilgub Riau.

Hal ini diungkapkan M Nizar, Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang juga selaku tokoh masyarakat di Negeri Seribu Kubah itu.

"Bapak Sukiman adalah sosok yang memiliki rekam jejak panjang di dunia birokrasi dan pemerintahan. Beliau memiliki kapasitas dan pengalaman yang mumpuni untuk memimpin Bumi Lancang Kuning," ungkap M Nizar, Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang juga selaku tokoh masyarakat di Negeri Seribu Kubah itu, Rabu (29/5/2024).

Dia menjelaskan, Sukiman sudah dua periode memimpin Rohul, yaitu 2018-2021 dan 2021-2024.

Sukiman juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rohul dua periode, 2006-2011 dan 2011-2016, serta sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rohul di tahun 2016-2017.

Tak hanya itu, Sukiman juga seorang tokoh militer dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Arh (Purn). Dia pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0301/Pekanbaru dan Kodim 0314/Indragiri Hilir.

"Dari berbagai aspek, beliau sangat layak untuk maju. Pengalamannya sebagai bupati menunjukkan bahwa ilmu pemerintahan dan birokrasi beliau sudah teruji," terang Nizar.

Selain didukung oleh rekam jejak yang panjang, kata dia, kepemimpinan Sukiman juga dikenal bersih dan berintegritas.

Di bawah kepemimpinannya, Pemkab Rohul berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama delapan tahun berturut-turut.

Prestasi ini diraih berkat komitmen Sukiman dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Pengalaman yang dimiliki Sukiman, kata Nizar, juga mirip dengan Syamsuar, mantan Gubernur Riau 2019-2023 dan mantan Bupati Siak dua periode 2011-2019.

"Tidak ada bedanya dengan pak syamsuar, dimana beliau bupati siak dua periode. Jadi, tinggal meningkatkan dari kabupaten ke provinsi. Secara tidak langsung, pak sukiman sudah teruji dari semua aspek," kata Nizar.

sumber : halloriau