tabloidrakyat.com PEKANBARU - Masyarakat Pekanbaru sementara waktu harus membeli tiket Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) secara manual. Hal ini disebabkan adanya perbaikan pada mesin Elektronik Data Capture (EDC) yang digunakan untuk pembayaran nontunai.

Kepala UPT Bus TMP Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sarwono, mengonfirmasi bahwa mesin EDC sedang diperbaiki karena mengalami kendala teknis.

"Alatnya lagi diperbaiki karena print tiketnya bisa berkali-kali dengan transaksi yang sama," ujar Sarwono pada Jumat (31/5/2024).

Masalah utama yang dihadapi adalah mesin EDC yang mencetak tiket berkali-kali dengan satu transaksi yang sama. Hal ini berpotensi membuka peluang untuk kecurangan dan penggelapan tiket oleh petugas.

"Kami minta diperbaiki lagi supaya nggak jadi peluang buat dijadikan sama petugas kita untuk melakukan kecurangan atau penggelapan," jelas Sarwono.

Saat ini, BRI sebagai vendor penyedia layanan sedang bekerja untuk memperbaiki semua mesin EDC agar dapat kembali beroperasi dengan normal dan aman.

"Sekarang lagi dikerjakan mereka, kita masih menunggu, karena ada menu yang harus diperbaiki mereka. Kita harap mereka menyesuaikannya," tambahnya dikutip dari pekanbaru.go.id.

Diharapkan, perbaikan ini dapat segera selesai sehingga sistem pembayaran nontunai dapat kembali digunakan oleh masyarakat. Pembayaran nontunai tidak hanya memudahkan masyarakat dalam membeli tiket, tetapi juga membantu dalam memantau dan mengurangi risiko kecurangan.

Dengan penerapan sistem pembayaran nontunai yang efektif, diharapkan operasional Bus TMP menjadi lebih transparan dan efisien. Sementara itu, masyarakat diminta untuk bersabar dan tetap mendukung upaya perbaikan ini demi kelancaran layanan transportasi publik di Pekanbaru.

sumber : halloriau