Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Kinerja Asuransi Jiwa Mulai Tumbuh Positif untuk Periode Januari-Maret 2024
Sabtu 01 Juni 2024, 11:10 WIB

JAKARTA (TABLOIDRAKYAT) - KINERJA asuransi jiwa mulai tumbuh positif untuk periode Januari-Maret 2024. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan industri mencapai Rp60,71 triliun. Di sisi lain, klaim asuransi kesehatan naik double-digit.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyatakan, kinerja positif kuartal I menjadi modal baik bagi industri untuk tumbuh sepanjang 2024. Pertumbuhan pendapatan mencapai 11,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal itu didorong pendapatan premi asuransi jiwa sebesar Rp46 triliun naik tipis 0,9 persen year-on-year (YoY). ‘’Ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran para pemegang polis pada proteksi jangka panjang asuransi jiwa semakin baik,’’ ujar Budi.

AAJI menuturkan, tren klaim asuransi kesehatan masih terus berlanjut di 2024. Ketua Bidang Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI Fauzi Arfan menyebutkan bahwa klaim asuransi kesehatan mencapai Rp5,96 triliun pada kuartal I 2024. Angka itu meningkat 29,4 persen YoY dari sebelumnya sebesar Rp4,6 triliun.

Porsi terbesar dari klaim asuransi kesehatan terdapat pada jenis produk individu. Yaitu, mencapai Rp3,89 triliun atau naik 34 persen YoY. Klaim asuransi kesehatan kumpulan terkerek 21 persen dengan total nilai Rp2,07 triliun. ‘’Saat ini rasio klaim asuransi kesehatan terhadap pendapatan premi untuk produk tersebut sudah mencapai 97 persen. Rasio itu cenderung terus meningkat seiring dengan makin tingginya angka klaim kesehatan,’’ terangnya.

Menurut dia, industri asuransi jiwa mengambil sejumlah langkah. Misalnya, meninjau kerja sama dengan rumah sakit serta mengevaluasi produk dan premi berdasar pengalaman klaim.(han/dio/esi)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top