Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Prodi S1 Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter Umri Resmi Berdiri
Rabu 05 Juni 2024, 15:32 WIB

 
 

 PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) -Izin Program Studi (Prodi) Kedokteran Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) akhirnya resmi diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Surat Keputusan (SK) bernomor: 318/E/O/2024 tertanggal 28 Mei 2024 itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Abdul Haris atas nama Menteri. Surat ini menandakan bertambahnya jumlah perguruan tinggi yang membuka Prodi Kedokteran di Provinsi Riau.

Keluarnya izin menteri itu disambut gembira oleh civitas akademika dan keluarga besar UMRI. Rektor Umri, Dr H Saidul Amin juga mengucapkan rasa syukur karena apa yang diperjuangkan selama ini membuahkan hasil yang baik. Apalagi, membuka prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter yang kemudian ditempatkan pada Fakultas Kedokteran dianggapnya sebuah keniscayaan.

"Tentu dengan terbitnya SK ini, kita sangat bersyukur dan kita sambut dengan sukacita. Selanjutnya dalam tempo sesingkat-singkatnya kita lakukan persiapan untuk penerimaan mahasiswa baru," ujar Saidul, Selasa (04/06/24).

Dia menegaskan bahwa Riau masih membutuhkan Fakultas Kedokteran. Karena, dengan jumlah penduduk sekitar 7,8 juta jiwa, dokter di Riau hanya 4.700 orang. Padahal, rasio yang ditetapkan World Health Organization (WHO) menetapkan bahwa seharusnya jumlah dokter di suatu wilayah paling tidak 1:1.000 orang. Berkaca pada rasio WHO tersebut, Saidul merinci alasan pendirian Fakultas Kedokteran dengan Program Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter di dalamnya. Ia menyebut ada 3 alasan mendasar yakni pertama, menilai Riau masih memerlukan sekitar 3.000 orang dokter lagi.

Kedua, kondisi ini merupakan marwah Provinsi Riau. Sebab, Sumatera Utara saja yang jumlah penduduknya 2X dari penduduk Riau memiliki 12 perguruan tinggi yang membuka Fakultas Kedokteran. Sementara Riau sebelumnya hanya ada 2 perguruan tinggi saja. Ketiga, ini adalah Amanah PP Muhammadiyah. Sebab menurut PP Muhammadiyah, Perguruan Tinggi yang paripurna adalah ketika sudah dapat menyelenggarakan program kedokteran. Sehingga duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi

"Dengan keluarnya izin Mendikbudristek ini, kami yakin Umri bisa terlibat aktif dalam upaya pemenuhan kebutuhan dokter di Riau. Hal ini juga sejalan dengan semangat dan tanggungjawab Umri berbuat demi pembangunan di bidang kesehatan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Humas dan Keprotokolan Umri, M Anwar Siregar mengatakan bahwa penerimaan mahasiswa baru segera dilakukan dan untuk syarat dan ketentuan pendaftaran mahasiswa baru Prodi ini dapat diakses melalui link www.daftar.umri.ac.id. ***(gas)

 

Sumber: Riauterkini. Com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top