tabloidrakyat.com PEKANBARU - Pemadaman listrik di Kota Pekanbaru dikeluhkan masyarakat, terutama pelaku usaha. Pasalnya, pemadaman yang dilakukan membuat sejumlah pelaku usaha tidak bisa menjalankan bisnis.
Apalagi pelaku usaha yang bergantung pada listrik. Akibatnya, pekerjaan mereka pun terhenti saat listrik mati.
Hal itu dialami oleh Dodi, pemilik usaha photocopy di Jalan Pepaya. Ia mengaku sempat terhenti bekerja lantaran listrik mati. Ia bahkan tak bisa menjalankan usahanya ketika listrik padam. Pasalnya, semua pekerjaan yang ia lakukan bergantung pada listrik.
"Jika listrik mati ya kita nggak bisa kerja. Komputer nggak nyala, mesin nggak nyala, mau cetak orderan pun tak bisa," ungkap Dodi, Rabu (5/6/2024).
Hal serupa juga dirasakan oleh Dodos Sandoro, yang membuka usaha cetak undangan dan buku Yasin di Jalan Ahmad Dahlan. Ia mengaku, pekerjaan yang ia lakukan sangat tergantung pada listrik.
"Kalau nggak ada listrik yang nggak kerja lah. Karena mau pakai apa kerja kalau komputer nggak hidup. Kita butuh design dan lain-lain," kata Dodos.
Tapi, kalau matinya di luar jam kerja atau jam produktif kata Dodos, hanya berdampak pribadi saja, tidak berdampak pada pekerjaan.
"Kalau dah mati lampu pas jam kerja, ya rugilah. Apalagi mereka yang punya banyak karyawan pasti rugilah. Orderan kita bisa tertunda, molor lah jadinya. Tapi kalau di luar jam kerja ya paling ke kita sendiri dampaknya, mungkin peralatan elektronik kita seperti kulkas dan kebutuhan lainnya mungkin akan terganggu," pungkasnya.
Selain berdampak pada pekerjaan dan pelaku usaha, pemadaman listrik yang terjadi di Pekanbaru juga berdampak pada arus lalu lintas. Sejumlah titik di persimpangan yang ada APILL mengalami kemacetan.
Seperti di Simpang Empat Mal SKA, yang mengalami kemacetan pada Rabu sore. Sejumlah kendaraan terjebak macet akibat lampu APILL mati, sementara petugas tidak ada yang mengatur.
sumber : cakaplah
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada