(TABLOIDRAKYAT) - Arab Saudi mengumumkan penampakan bulan sabit pada hari Kamis (6/6/2024) yang menandai dimulainya bulan Dzulhijjah pada Jumat (7/6/2024).

Dengan demikian hari Iduladha akan jatuh pada 16 Juni 2024 mendatang.

Hari Arafah, yang menjadi puncak ibadah haji, akan diperingati pada tanggal 15 Juni 2024.

"Hari Arafah jatuh pada hari Sabtu, 15 Juni, sedangkan pada Minggu, 16 Juni akan menjadi hari pertama Iduladha,” demikian pernyataan Mahkamah Agung Saudi.

Pengumuman dari Arab Saudi mengenai tanggal Iduladha ini juga mendapat persetujuan dari negara-negara Teluk. Hanya negara Oman yang mengambil sikap berbeda. Negara itu menyatakan, penampakan bulan sabit tak terlihat jelas pada Kamis malam.

Oman akhirnya mengambil sikap, perayaan Iduladha jatuh pada hari Senin (17/6/2024).

Iduladha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari raya Islam paling penting yang dirayakan di seluruh dunia. Hari Iduladha menghormati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya Ismail sebagai tindakan ketaatan terhadap perintah Allah Swt.

Namun, sebelum ia dapat melaksanakan kurban putranya, Allah menggantinya dengan seekor domba jantan untuk dikorbankan.

Iduladha juga menandai berakhirnya ibadah haji ke Makkah, rukun Islam kelima, di mana umat Islam melakukan ritual memperingati peristiwa dalam kehidupan Ibrahim dan keluarganya.

Selain berdoa, berpuasa, dan berbagi, Iduladha merupakan waktu untuk refleksi spiritual, mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat, serta menunjukkan rasa kasih sayang terhadap sesama.

Sumber: Cakaplah.com