TELUKKUANTAN (TABLOIDRAKYAT) - Setelah poros pasangan calon (Paslon) Adam-Sutoyo dan poros petahana Suhardiman Amby memastikan diri maju dalam Pilkada Kuansing, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuansing H Musliadi SAg menyebutkan akan ada poros ketiga.

Poros ketiga yang dimaksud pria yang akrab disapa Cak Mus ini adalah, koalisi PDI Perjuangan, PKB dan PAN Kuansing. Mereka sudah melakukan pertemuan dan sepakat berkoalisi.

"PDI Perjuangan, PKB dan PAN itu sepakat membentuk koalisi. Sehingga kami bisa memastikan tiket maju Pilkada Kuansing," kata Musliadi kepada awak media, Rabu (19/6/2024) kemaren.

Karena itu, Musliadi mendorong agar Ketua PDI Perjuangan Kuansing H Halim serius maju sebagai calon Bupati Kuansing. PKB dan PAN sudah menyiapkan kadernya untuk mendampingi sebagai calon wakil Bupati Kuansing.

"Kalau Pak Halim serius, banyak kadernya. Dari PKB dan PAN. Dari PKB sendiri siap. Karena memang sudah mendapat rekomendasi maju sebagai calon Bupati. Ada juga kader PKB lain, seperti Aherson, Agung Rahmat, Muhammad Dunir, Debi Chandra. Kalau serius bawa PKB, itu kandidat wakilnya," kata Musliadi.

Kemudian dari PAN, menurut Musliadi, ada kader potensial yakni Komperensi dan Mardianto Manan. Jika serius Halim menginginkan PAN dan PKB, kedua partai tersebut telah menyiapkan nama dan kadernya masing-masing untuk di pasangkan.

"Dan PKB tidak mendukung kalau Pak Halim membawa pendamping dari partai lain, selain PKB dan PAN," tegas Musliadi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kuansing H Halim yang ditanya soal itu, Kamis (20/6/2024), masih enggan menanggapinya.

Halim menyebutkan kalau dia memang intens komunikasi dengan pimpinan parpol di Kuansing menghadapi Pilkada mendatang. Gerindra, Demokrat termasuk dengan PKB, PAN dan lainnya.

Penetapan dirinya sebagai calon bupati atau calon wakil bupati, ada mekanisme partai yang harus dilewati. "Dan itu DPP nanti yang menentukan. Kami di bawah berjuang bagaimana partai ini besar," ujar Halim.

Sumber: Riaupos.com