PANGKALAN KERINCI (Tabloidrakyat) - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan hingga saat ini terus menggesa proses rasionalisasi terhadap pemangkasan anggaran hingga Rp330 miliar dari total APBD 2024 Rp1,86 triliun.

Pemotongan anggaran disebabkan adanya penyesuaian antara realisasi pendapatan daerah dengan belanja yang disusun dalam APBD 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Pelalawan H

Dikatakannya, pemangakasan anggaran Rp330 miliar tersebut sudah termasuk di dalamnya
tunda bayar kegiatan 2023 sebesar Rp62 miliar.

“TAPD Pelalawan menargetkan akhir bulan Juni ini rasionalisasi tuntas. Setakat ini anggaran yang sudah terkumpul untuk menutupi defisit anggaran Rp330 miliar tersebut sudah 50 persen atau sebesar Rp165 miliar,” terangnya.

Diungkapkan Devitson yang juga Sekretaris TAPD Pelalawan ini, OPD yang menentukan kegiatan yang ditunda atau yang tidak dilaksanakan. Di mana setiap OPD dibebankan 56 persen untuk rasionalisasi anggaran.

“56 persen yang dibebani kepada OPD tersebut di luar 7 poin yakni gaji,TPP,DAU earmark,DAK,DBH DR,DBH sawit dan Pokir,” ujarnya.

Ditambahkannya, setelah rasionalisasi tuntas, maka TAPD akan mengajukan LKPD untuk disahkan kemudian dilanjutkan dengan pembahasan APBD Perubahan.(gem)

Sumber: Riaupos.com