PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2024/2025 di Provinsi Riau sudah dimulai sejak Jumat (21/6) lalu. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau membuka layanan pengaduan bagi yang menemukan kendala.
“Untuk membantu dan memudahkan masyarakat, kami siapkan nomor layanan pengaduan PPDB. Terdapat beberapa nomor pengaduan yang disiapkan di masing-masing wilayah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Roni Rakhmat, Ahad (23/6).
Lebih lanjut dikatakannya, apabila calon peserta didik baru mengalami kendala dan memerlukan informasi dalam proses pendaftaran, maka bisa langsung lapor melalui nomor WhatsApp yang disiapkan sesuai dengan wilayah.
“Layanan pengaduan PPDB ada di tingkat satuan pendidikan/sekolah, cabang Dinas Pendidikan Wilayah I sampai IV Provinsi Riau. Selain itu, kami juga membuka Pusat Layanan Pengaduan PPDB di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Riau,” sebutnya. ‘’Kami bekerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidika (BPMP) Provinsi Riau Ombudsman Provinsi Riau,” sambungnya.
Untuk nomor layanan pengaduan PPDB jenjang SMA dan SMK Negeri di Dinas Pendidikan Riau masyarakat bisa mengubungi nomor 0813-7166-7842. Untuk Wilayah Siak, Pelalawan dan Kepulauan Meranti bisa menghubungi 0822-8470-1759.
Kemudian di wilayah Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kota Dumai bisa mengubungi nomor 0822-8688-0883. Wilayah Kampar, Rokan Hulu, dan
Kota Pekanbaru
Pekanbaru di nomor 0822-8443-5542, dan Wilayah Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir di nomor 0822-8846-6836.
Sementara itu, hingga Ahad (23/6) tercatat sebanyak 57.436 calon peserta didik yang sudah mengunggah dokumen untuk PPDB. Jumlah tersebut diprediksi masih akan terus bertambah. “Fasilitas yang digunakan untuk pelaksanaan PPDB alhamdulillah masih lancar,” sebutnya.
Roni juga kembali mengingatkan, bahwa tahapan mengunggah dokumen PPDB melalui website ppdb.riau.go.id akan berakhir hari ini. Tahapan selanjutnya, peserta didik yang sudah mendaftar bisa memilih sekolah yang diinginkan pada 24-29 Juni.
Khusus bagi peserta didik yang mendaftar di SMK, selain milih sekolah, mereka juga harus memilih jurusan yang diinginkan. “Khusus untuk yang mendaftar di SMK, peserta didik bisa memilih jurusan berbeda di sekolah yang sama apabila mengambil jalur di luar rangking,” katanya.
Setelah memilih sekolah, pada tanggal 30 Juni 2024 tahapan PPDB masuk ke proses rekonsiliasi data. “Sesuai jadwal pada tanggal 1 Juli 2024 kami akan umumkan penetapan hasil seleksi PPDB Riau tahun 2024 untuk tingkat SMA dan SMK Negeri di Riau,” ujarnya.
Untuk jalur masuk PPDB pada tahun ini dipastikan tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pertama, jalur zonasi atau jarak dari sekolah ke rumah. Kedua, jalur afirmasi atau siswa miskin. Ketiga, jalur perpindahan orang tua. Keempat, jalur prestasi.
“Regulasi induknya tetap mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Tinggal nanti dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi kekinian,” katanya.
Sumber: Riaupos.com
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada