Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Meningkat Hingga 1.301 Orang
Senin 24 Juni 2024, 14:49 WIB

(Tabloidrakyat) - Jumlah kematian jemaah haji yang mengikuti prosesi ibadah di tanah suci Mekkah telah bertambah hingga 1.301 orang.

Menteri Kesehatan Saudi Fahd bin Abdurrahman Al-Jalajel mengatakan, 83 persen dari total korban adalah jemaah haji tidak resmi yang berjalan jauh menuju Mekkah dan sekitarnya untuk beribadah.

"Jemaah haji yang tewas telah dikuburkan di Mekkah," ujar Al-Jalajel kepada TV milik negara Al Ekhbariya pada Senin (24/6).

Dia menyebut 95 jamaah dirawat di rumah sakit, beberapa di antaranya diterbangkan untuk perawatan di ibu kota, Riyadh.

Al-Jalajel mengungkap proses identifikasi sempat tertunda karena tidak adanya dokumen identitas dengan banyaknya jemaah yang meninggal.

Kematian banyaknya jemaah haji berkaitan dengan penyakit akibat cuaca panas. Menurut Pusat Meteorologi Nasional Saudi, suhu harian di sana berkisar antara 46-49 derajat celcius.

Menurut dua pejabat diplomatik Mesir, lebih dari 660 warga Mesir termasuk di antara korban tewas, dan semuanya kecuali 31 di antaranya adalah peziarah tidak resmi.

Jemaah haji tak resmi disebut tak punya hotel untuk menghindari panas terik.

Korban jiwa juga termasuk 165 jamaah haji dari india, 98 dari India dan puluhan lainnya dari Yordania, Tunisia, Maroko, Aljazair dan Malaysia. Dua jemaah asal AS juga dilaporkan tewas.

Kematian bukanlah hal yang jarang terjadi pada ibadah haji, yang mana terdapat lebih dari dua juta orang yang melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji selama lima hari.

Kendati demikian, angka kematian tahun ini sangat tinggi, sehingga menunjukkan adanya keadaan yang luar biasa.

Pada tahun 2015, lebih dari 2.400 jamaah haji tewas dalam tabrakan di Mina selama ibadah haji, yang merupakan insiden paling mematikan yang pernah terjadi pada acara tersebut.

Derek terpisah yang runtuh di Masjidil Haram Mekah pada awal tahun yang sama juga menewaskan 111 orang.(rml)



Sumber: Radarpekanbaru.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top