Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
Pj Bupati Kampar Kembali Ingatkan ASN Netral di Pemilu 2024
Rabu 27 Desember 2023, 09:44 WIB

(TABLOIDRAKYAT) - SIAK HULU - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral dalam rangkaian perhelatan pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024.

Hal itu ditegaskan Hambali ketika menghadiri simulasi pemungutan suara Pemilu di TPS 027 Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Selasa (26/12/2023). Simulasi ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar.

Menurut Hambali, sikap netralitas ASN turut menentukan kualitas Pemilu 2024 dan ini akan menghindarkan ASN terjerat hukum. Hambali juga mengapresiasi pelaksanaan simulasi ini. Sebab ini akan menjadi tolok ukur dalam pelaksanan Pemilu, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Tanggal 14 Februari 2024 nanti.

“Ini adalah gambaran dan bahan evaluasi. Terkait waktu pemilihan, antisipasi kendala. Agar pemilu tahun 2024, menjadi pemilu lebih sukses dari pemilu lima tahun yang lalu,” cakap Hambali.

Ia juga mengingatkan agar dalam Pemilu nantinya, semua yang telah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS. “Berikan hak suara sesuai hati nurani agar terpilih pemimpin negeri dan daerah yang terbaik untuk lima tahun ke depan,” tegasnya.

Sementara itu Ketua KPU Kampar Maria Aribeni menyampaikan, simulasi ini dilaksanakan dengan peserta langsung dari pemilih yang masuk dalam DPT TPS 027 Desa Tanah Merah.

Adapun jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan simulasi ini sebanyak 253 pemilih yang terdiri dari 120 pemilih laki-laki dan 133 pemilih perempuan.

Beni berharap, dengan pelaksanaan simulasi ini, KPU menjadi tahu di mana kekurangan dan kelemahan yang perlu diantisipasi nantinya. “Saat inilah kita mencari solusi permasalahan yang mungkin saja terjadi, semoga simulasi berjalan lancar dan mendapatkan gambaran pelaksanaan pemilu 2024,” pungkas Beni.

Sumber ; Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top