(TABLOIDRAKYAT)-BENGKALIS – Wakil Bupati Bengkalis, Dr Bagus Santoso menghadiri simulasi pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024 mendatang, di Lapangan Tugu Bengkalis, Rabu (27/12/2023).

Dalam simulasi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis tersebut, setidaknya ada 180 orang yang menjadi peserta simulasi, di mana para peserta ini akan melakukan pencoblosan. Ada lima surat suara yaitu, Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Wabub Bengkalis Bagus Santoso saat memberi pengarahan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas terselenggaranya simulasi pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang yang digelar KPU Kabupaten Bengkalis.

"Kita berharap dengan diadakan simulasi ini, tidak ada lagi permasalahan dan keterlambatan pemungutan dan perhitungan suara pada pelaksanaan demokrasi di daerah Kabupaten Bengkalis, karena sebagai kita ketahui wilayah Kecamatan Mandau selalu menjadi permasalahan perhitungan suara," kata Bagus.

"Untuk itu kepada semua petugas penyelenggaraan pemilu kami minta supaya dapat memanfaatkan simulasi ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan permasalahan yang lalu sebagai pelajaran berarti, agar tidak terulang Kembali," sambungnya.

Bagus juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk mengunakan hak pilihnya pada Pemilihan umum serentak 14 Februari 2024 mendatang.

"Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan rasa riang gembira, ya namanya aja pesta maka harus kita sambut dengan gembira," ujar Bagus.

Sementara itu, Ketua KPU Elmiawati Safarina mengatakan, melalui simulasi ini mudah-mudahan bisa merepresentasikan kejadian pemungutan suara sesungguhnya di TPS nanti.

Kemudian, sambung Elmiawati, simulasi juga ditujukan untuk mengevaluasi apa saja kendala yang akan timbul ketika hari pemungutan suara dilakukan.

"Kami sebagai penyelenggara membutuhkan sinergitas dengan lembaga atau instansi terkait agar proses pemungutan hingga perhitungan suara berjalan dengan baik. Untuk logistik lagi proses. Kami berharap agar peserta simulasi bisa meneruskan informasi bagaimana tata cara penyalurah hak suara kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing," katanya.

Elmiawati mengungkapkan demokrasi yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, pemimpin yang berkualitas akan mendapatkan pembangunan yang berkualitas, untuk itu ia meminta masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS pada hari pencoblosan demi terwujudnya demokrasi berkualitas.

Sementara itu Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, turut mengucapkan terima kasih dan apreasiasi kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis telah melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilihan umum 2024.

"Kita juga berharap dengan simulasi ini tidak lagi para petugas penyelenggarakan pemilu, yang tidak paham atau tidak mengerti peraturan, karena hari ini sudah dilakukan sosialiasi atau simulasi. Kita inginkan pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilihan umum 2024 nanti berjalan dengan lancer dan tidak masalah berarti," ujarnya.

Sumber: Cakaplah.com