Kamis, 24 Oktober 2024

Breaking News

  • 3 Karhutla Terjadi di Kampar dalam Sehari, 1 Titik Dekat Kantor Bupati   ●   
  • Penghapusan Denda Pajak Berakhir 15 Desember, Realisasi PKB Riau Capai Rp1,17 Triliun   ●   
  • Barcelona Tampil Luar Biasa Untuk Hajar Tim Tamu Bayern Munchen dengan Skor Telak 4-1   ●   
  • Penderita Penyakit Ini Disarankan Tidak Konsumsi Terong   ●   
  • Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Hujan Ringan di Beberapa Wilayah Pesisir   ●   
Emosi dan Marahnya Cristiano Ronaldo di Laga Georgia Kontra Portugal, Ini Pemicunya
Kamis 27 Juni 2024, 14:37 WIB

JAKARTA (Tabloidrakyat)Cristiano Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian, namun kali ini bukan karena torehan gol atau assist yang menawan, melainkan karena catatan hattrick kemarahan yang dilakukannya dalam pertandingan antara Georgia kontra Portugal di laga terakhir Grup F Euro 2024.

 

Laga yang berlangsung di Stadion Arena AufSchalke pada Kamis (27/6) dini hari WIB ini sudah tidak menentukan bagi Portugal, yang telah dipastikan menjadi juara Grup F apapun hasil melawan Georgia. Namun, semangat kompetitif Ronaldo yang tinggi tetap membuatnya ingin memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan.

Sejak peluit awal ditiup, Ronaldo sudah menunjukkan ambisinya untuk mendominasi permainan dan membantu Portugal meraih kemenangan. Namun, apa daya, usaha kerasnya tidak berbuah manis. 

 

Pada menit ke-28, Ronaldo mendapat peluang emas untuk menciptakan peluang, namun dia dijatuhkan oleh bek Georgia, Luka Lochoshvili, yang menarik jerseynya dengan keras. Situasi ini seharusnya bisa menjadi penalti untuk Portugal, namun wasit Sandro Scharer justru memutuskan untuk melanjutkan permainan tanpa memberikan hadiah penalti.

 

Keputusan wasit ini memicu amarah besar Ronaldo. Sang kapten Al Nassr langsung melakukan protes keras kepada wasit, menunjukkan gestur frustrasi yang sangat jelas. Tidak hanya sekadar protes verbal, Ronaldo juga mengeluarkan ekspresi tubuh yang menandakan ketidakpuasannya. Protes keras ini berujung pada kartu kuning yang diberikan oleh wasit kepada Ronaldo, menambah kekecewaan sang bintang.

Memasuki jeda antarbabak, emosi Ronaldo belum juga mereda. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat dengan jelas bagaimana Ronaldo menunjukkan gestur protes yang penuh kekesalan kepada kubu Georgia saat menuju lorong kamar ganti.

Gestur ini menunjukkan betapa besarnya rasa frustrasi Ronaldo yang merasa tidak mendapatkan keadilan di atas lapangan. Hal ini semakin memperjelas betapa besar ambisi dan determinasi Ronaldo untuk selalu tampil maksimal dan membawa timnya meraih kemenangan.

Babak kedua pun tidak memberikan perubahan signifikan bagi Ronaldo. Usahanya untuk mencetak gol dan memberikan kontribusi nyata bagi Portugal terus dihalangi oleh pertahanan kukuh Georgia dan keputusan wasit yang dianggapnya kontroversial. Kekecewaan Ronaldo mencapai puncaknya ketika pelatih Roberto Martinez memutuskan untuk menariknya keluar lapangan pada menit ke-66, digantikan oleh Goncalo Ramos. Keputusan ini tentu saja tidak disambut baik oleh Ronaldo, yang merasa masih bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim.

Setelah melakukan tos dengan Martinez, Ronaldo terlihat menendang rumput dengan frustrasi dan bergumam kesal saat duduk di bangku cadangan. Ekspresi wajahnya menunjukkan betapa besarnya rasa kecewa yang dia rasakan. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun pertandingan tersebut tidak menentukan bagi Portugal, Ronaldo tetap memiliki semangat kompetitif yang sangat tinggi dan keinginan kuat untuk selalu tampil maksimal.

Ronaldo, yang selama ini dikenal sebagai pemain dengan mentalitas pemenang, tampaknya tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia tidak mampu mencetak gol atau memberikan kontribusi signifikan dalam pertandingan tersebut. Sikap dan reaksi emosionalnya mencerminkan betapa besar tekanan dan ekspektasi yang dia rasakan, baik dari dirinya sendiri maupun dari para penggemar dan tim.

Namun, di balik semua itu, ada pelajaran penting yang bisa diambil dari sikap Ronaldo. Dia menunjukkan bahwa dalam setiap pertandingan, bahkan yang tidak menentukan sekalipun, seorang atlet sejati selalu berusaha memberikan yang terbaik. Sikap ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi, sesuatu yang patut menjadi contoh bagi pemain lain.

 

Sumber:riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top