Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
Bupati Rohul Tetapkan Tanggap Darurat, 4.056 Rumah dan 15.586 Warga yang Tersebar di 7 Kecamatan Terdampak Oleh Banjir
Kamis 28 Desember 2023, 08:47 WIB

(TABLOIDRAKYAT) - ROHUL - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kini menjadi sorotan utama. Berdasarkan data BPBD Rohul, sebanyak 4.056 rumah dan 15.586 warga yang tersebar di 7 kecamatan terdampak oleh banjir.

Kecamatan Rambah dan Bonai Darussalam menjadi daerah yang paling terparah dampaknya. Di Kecamatan Rambah, 1.242 rumah terendam banjir dengan 4.957 warga terdampak. Sementara di Bonai Darussalam, banjir telah berlangsung selama 4 hari tanpa tanda-tanda surut.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah melakukan upaya cepat merespons musibah banjir yang terjadi dengan menerjunkan tim dari BPBD, Dinas Sosial PPA dan instansi terkait lainya guna membantu para korban banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Rohul, Zuljandri Rossa, mengatakan bahwa untuk memaksimalkan penanganan bencana, khususnya banjir, Bupati Rokan Hulu Sukiman telah mengeluarkan SK Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir hingga 29 Desember mendatang.

"Bupati menyikapi serius musibah banjir yang terjadi di Rokan Hulu. Selain memerintahkan kami melakukan segala upaya penanganan dan penyelamatan warga, bupati juga telah menetapkan status Tanggap Darurat Banjir hingga 29 Desember mendatang," cakap Kalaksa BPBD Rohul, Zuljandri Rossa.

Zuljandri mengatakan, penetapan Status Tanggap Darurat merupakan langkah strategis dalam penanganan bencana, sehingga upaya penanggulangan dapat dilakukan lintas sektor dan melibatkan berbagai pihak.

"Tentunya dengan telah ditetapkannya Status Tanggap, kami (BPBD, red) ataupun instansi lainnya dapat memaksimalkan upaya penanggulangan bencana, terutama terkait penggunaan anggaran kebencanaan yang sudah dialokasikan pada pos Biaya Tak Terduga (BTT)," jelasnya.

Kalaksa menyebutkan, sesuai tugas dan fungsinya, BPBD Rohul telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan Banjir, seperti evakuasi, penyediaan bantuan logistik bagi korban banjir dan tugas-tugas penanganan bencana lainnya.

"Terkait logistik, malam ini kami sudah menyalurkan ratusan nasi bungkus untuk para korban banjir. Kami juga telah memasok bahan pangan ke dapur-dapur umum," terang Zuljandri.

Zuljandri menambahkan, hingga Kamis (28/12/2023) dini hari, banjir sudah mulai berangsur surut. Meski demikian BPBD Rohul tetap menghimbau warga agar tetap waspada mengingat masih tingginya curah hujan terutama di daerah hulu sungai Batang Lubuh di perbatasan Sumatera Utara.

Sumber : Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top