Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
Bupati Ingin Tradisi Magrib Mengaji Kembali Dihidupkan di Pelalawan, Ini Alasannya
Jumat 28 Juni 2024, 13:40 WIB

PELALAWAN Tabloidrakyat - Bupati Kabupaten Pelalawan, Zukri menginginkan agar kegiatan Magrib Mengaji bisa menjadi tradisi seperti zaman dulu. Apalagi kegiatan Magrib Mengaji ini merupakan program lama yang digalakkan kembali Bupati Zukri.

Ini disampaikan Bupati Pelalawan, Zukri, saat menghadiri kegiatan Magrib Mengaji di Masjid Al Jami', Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kamis (27/6/2024).

"Pada malam hari ini saya ingin menyampaikan bahwa program Magrib Mengaji ini sudah lama ada. Tapi memang sampai hari ini tidak terlalu berjalan lagi, maka akan kita galakkan kembali, kita hidupkan kembali agar menjadi tradisi bagi masyarakat seperti zaman dahulu," ujar Bupati Pelalawan, Zukri.

"Tradisi ini harus kita kembalikan, namun itu tentu perlu waktu dan bertahap. InsyaAllah semakin sering kita lakukan, maka nanti akan menjadi kebiasaan," sambungnya.

Dia mengatakan, karena itu para camat dan kades wajib berkeliling ke masjid-masjid untuk hadir pada program magrib mengaji ini agar masyarakat bisa mencontoh. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kecintaan terhadap Alquran serta menjaga silaturahmi. Karena ketika masyarakat menunggu waktu solat bisa berbincang dengan kades maupun camat terkait kondisi terkini di lingkungannya.

"Misalnya ada anak yatim yang belum dapat santunan, maka bisa langsung disampaikan ke kades maupun camat. Karena sampai saat ini ada lebih dari 5.300 anak yatim yang sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan setiap bulannya. Jadi jangan sampai ada anak yatim yang tidak dapat bantuan tersebut," harap Bupati Zukri.

Lanjutnya, Bupati Pelalawan juga menyampaikan bahwa sekarang ini masyarakat jika ingin melaporkan sesuatu hal tidak perlu langsung menemui Bupati.

"Pemerintah juga punya program berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP, maka jika ada masyarakat yang tidak dilayani saat berobat, maka bisa mengadukannya kepada Bupati, Kades maupun camat. Saat ini, jika ingin melaporkan sesuatu hal, masyarakat tidak perlu langsung menemui bupati, karena Kabupaten Pelalawan punya Aplikasi yang namanya "Klik Pelalawan". Masyarakat cukup mendownload aplikasi "Klik Pelalawan" dan semua permalasahan bisa disampaikan di aplikasi itu," sebutnya.

"Nanti keluhan masyarakat akan segera ditindaklanjuti oleh OPD terkait dan harus segera ada penyelesaiannya karena Bupati akan tahu progressnya secara langsung," tutupnya.

 

Sumber:Halloriau.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top