PELALAWAN Tabloidrakyat - Bupati Kabupaten Pelalawan, Zukri menginginkan agar kegiatan Magrib Mengaji bisa menjadi tradisi seperti zaman dulu. Apalagi kegiatan Magrib Mengaji ini merupakan program lama yang digalakkan kembali Bupati Zukri.
Ini disampaikan Bupati Pelalawan, Zukri, saat menghadiri kegiatan Magrib Mengaji di Masjid Al Jami', Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kamis (27/6/2024).
"Pada malam hari ini saya ingin menyampaikan bahwa program Magrib Mengaji ini sudah lama ada. Tapi memang sampai hari ini tidak terlalu berjalan lagi, maka akan kita galakkan kembali, kita hidupkan kembali agar menjadi tradisi bagi masyarakat seperti zaman dahulu," ujar Bupati Pelalawan, Zukri.
"Tradisi ini harus kita kembalikan, namun itu tentu perlu waktu dan bertahap. InsyaAllah semakin sering kita lakukan, maka nanti akan menjadi kebiasaan," sambungnya.
Dia mengatakan, karena itu para camat dan kades wajib berkeliling ke masjid-masjid untuk hadir pada program magrib mengaji ini agar masyarakat bisa mencontoh. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kecintaan terhadap Alquran serta menjaga silaturahmi. Karena ketika masyarakat menunggu waktu solat bisa berbincang dengan kades maupun camat terkait kondisi terkini di lingkungannya.
"Misalnya ada anak yatim yang belum dapat santunan, maka bisa langsung disampaikan ke kades maupun camat. Karena sampai saat ini ada lebih dari 5.300 anak yatim yang sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan setiap bulannya. Jadi jangan sampai ada anak yatim yang tidak dapat bantuan tersebut," harap Bupati Zukri.
Lanjutnya, Bupati Pelalawan juga menyampaikan bahwa sekarang ini masyarakat jika ingin melaporkan sesuatu hal tidak perlu langsung menemui Bupati.
"Pemerintah juga punya program berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP, maka jika ada masyarakat yang tidak dilayani saat berobat, maka bisa mengadukannya kepada Bupati, Kades maupun camat. Saat ini, jika ingin melaporkan sesuatu hal, masyarakat tidak perlu langsung menemui bupati, karena Kabupaten Pelalawan punya Aplikasi yang namanya "Klik Pelalawan". Masyarakat cukup mendownload aplikasi "Klik Pelalawan" dan semua permalasahan bisa disampaikan di aplikasi itu," sebutnya.
"Nanti keluhan masyarakat akan segera ditindaklanjuti oleh OPD terkait dan harus segera ada penyelesaiannya karena Bupati akan tahu progressnya secara langsung," tutupnya.
Sumber:Halloriau.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan