PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Pemko Pekanbaru melakukan rasionalisasi anggaran. Namun dipastikan, anggaran gaji dan tunjangan aparatur sipil negara (ASN) serta anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak akan terganggu atau tidak terkena rasionalisasi.

Terkait kondisi keuangan Pemko Pekanbaru ini, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution memastikan gaji dan tunjangan aparatur sipil negara (ASN) tetap diprioritaskan pembayarannya dan tidak tersentuh rasionalisasi. Hal lain yang diprioritaskan adalah anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

”APBD (2024, red) masih jalan. Sehingga, kami (Pemko Pekanbaru, red) masih ada kesempatan untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan lain-lain,” ujar Indra Pomi Nasution, Kamis (27/6)

Inspektorat Daerah juga sudah diperintahkan untuk melakukan audit cut off terhadap pembukuan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Ini dilakukan agar kekurangan pembayaran gaji ASN harus dipastikan angkanya.

Pemko juga membatasi pembayaran untuk hal-hal yang bukan prioritas.

”Sedangkan kegiatan yang belum dilaksanakan akan dirasionalisasi. Yang pasti, gaji ASN pasti dibayarkan,” tegas Indra Pomi.

Sekko kembali menegaskan hal-hal yang prioritas itu adalah gaji, tunjangan pegawai, dan pelaksanaan Pilkada.

”Itu yang harus dijamin anggarannya,” tutup Indra Pomi.

Untuk diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Tahun 2024 Kota Pekanbaru disahkan sebesar Rp2,825 triliun.(yls)

Sumber:riaupos.com