SIAK (Tabloidrakyat) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melakukan inovasi dan memiliki program unggulan terkait sarana prasarana transportasi dan angkutan, serta lalu lintas yang nyaman bagi masyarakat di Kota Siak.
Bupati Siak Alfedri memaparkan penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Siak, khususnya di Kota Siak Sri Indrapura kepada Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) di Jakarta.
Hal itu dilakukan karena Pemkab Siak, Kamis (27/6) siang diundang Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk memaparkan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Siak kepada tim penilai yang terdiri dari unsur Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Korp Lalu Lintas Polri, unsur Akademisi dan Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Bupati mengatakan ada beberapa jalan yang diikutsertakan dalam penilaian, di antaranya Jalan Dr Sutomo, Jalan Tengku Agung Sultanah Latifah, Jalan Muzaffarsyah dan Jalan Raja Kecik.
Dalam penilaian itu, Bupati Alfedri mengikut sertakan beberapa infrastuktur Jalan Tengku Agung Sultanah Latifah yang kondisinya sangat baik dan drainasenya berfungsi serta terdapat trotoar bagi pejalan kaki, di jalan dan sekitar bawah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
Sedang Jalan Raja Kecik, kondisinya juga sudah sangat baik, dengan tersedianya trotoar dan drainase tertutup di bawah trotoar.
“Sementara Jalan Muzaffarsyah kami menyediakan trotoar ramah anak, lansia dan penyandang disabilitas. Begitu juga dengan Jalan Sutomo, kami memberikan fasilitas yang sama,” terang bupati.
Selain itu, di bidang angkutan, Pemkab Siak telah menyediakan pelayanan angkutan sekolah gratis.
Mendengar paparan bupati, Tim Penilai Pemberian Gelar Wahana Tata Nugraha menyampaikan Kota Siak Sri Indrapura telah memiliki konsep transportasi ramah lingkungan yang baik dan telah memiliki fasilitas untuk anak anak, lansia dan penyandang disabilitas.
“Kami melihat Kabupaten Siak ini sudah sangat baik, namun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti penyusunan rencana umum nasional keselamatan tingkat kabupaten, perlu ditingkatkan transportasi tidak bermotor (non motorized transpot), berupa penambahan fasilitas pesepeda, jadi ini beberapa yang perlu dikembangkan lagi di Kabupaten Siak,” ujar perwakilan dari Kementerian Perhubungan Susiani SSiT.
Penilaian ini dilaksanakan sebagai tahapan pemberian penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.(gem)
Sumber: Riaupos.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan