tabloidrakyat.com PEKANBARU - Kota Pekanbaru kini diramaikan dengan beragam pilihan tempat nongkrong. Salah satu yang menjadi favorit di ibukota Provinsi Riau itu adalah Lakosa Coffee & Roastery, yang hadir dengan dua cabang bernuansa unik dan harga terjangkau.

Lakosa Vol 1 di Jalan Wonorejo Nomor 17 mengusung konsep industrial-klasik, sementara Lakosa Vol 2 di Jalan Elang Nomor 6 tampil lebih modern. Kedua cabang ini menawarkan suasana nyaman, banyak spot instagramable, dan fasilitas lengkap termasuk ruang salat, area merokok, serta full AC.

"Awalnya, Lakosa Vol 1 ditargetkan untuk anak muda yang ingin nongkrong atau mengerjakan tugas. Sementara Vol 2 dirancang agar bisa menjadi tempat hangout keluarga," ujar Chelmy Prabdia, pemilik Lakosa Coffee & Roastery, kepada CAKAPLAH.com, Rabu (26/06/2024).

Berdiri sejak 2020, Lakosa mampu menampung hingga 150 pengunjung. Tempat ini kerap menjadi pilihan untuk berbagai acara, mulai dari foto buku tahunan hingga perayaan ulang tahun. Yang menarik, Lakosa menawarkan menu berkualitas dengan harga yang ramah kantong.

"Kami berkomitmen menyajikan makanan dan minuman berkualitas tinggi tanpa membuat pelanggan merogoh kocek terlalu dalam," tambah Chelmy.

Ada banyak menu andalan Lakosa yang dibanderol mulai dari Rp25.000. Sementara untuk minuman, pengunjung bisa menikmati berbagai varian kopi dan non-kopi dengan harga sangat bersahabat.

"Kami konsisten menjadi diri sendiri dengan produk buatan sendiri. Namun, kami juga responsif terhadap tren pasar, baik dari segi produk maupun konsep, agar tidak monoton," kata Chelmy.

Inovasi terus dilakukan, baik dalam pengembangan menu maupun desain tempat. Menu-menu baru diracik dengan teliti, menyesuaikan selera konsumen. Proses penyiapan makanan melibatkan chef dan tim pilihan untuk menjamin kualitas terbaik tanpa mengorbankan keterjangkauan harga.

Dengan konsep unik, fasilitas lengkap, dan harga bersahabat, Lakosa Coffee & Roastery berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu destinasi nongkrong favorit di Pekanbaru, khususnya di kalangan Generasi Z yang menginginkan tempat kekinian namun tetap terjangkau.

sumber : cakaplah