Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
H. Halim Komit Masuk Bursa Calon Peserta Pilkada, Halim : Demi Kebaikan Kuansing
Sabtu 29 Juni 2024, 18:30 WIB

tabloidrakyat.com TELUK KUANTAN – H. Halim Ketua DPC PDI P Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berkomitmen tetap akan menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kuansing pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Niat mantan Wakil Bupati Kuansing Periode -2016 -2021 itu adalah demi kebaikan Kuantan Singingi kedepan.

“Saya pribadi mau 1 atau 2 tidak ada masalah asal untuk kebaikan Kuansing,” tegas H. Halim kepada haluanriau.co, Jum’at (28/06/2024) malam.

H. Halim yang berhasil membesarkan Partai moncong putih di Kuansing ini bersedia menjadi Bupati maupun wakil Bupati pada Pilkada Kuansing 2024, bila itu semua demi kebaikan Kuantan Singingi.

Bagi Masyarakat Kuansing, H.Halim dikenal Sebagai seorang pengusaha yang dermawan serta mantan Wakil Bupati Kuansing pasangan H. Mursini pada 2016-2021 yang lalu. Keberhasilan sang Pengusaha di bidang politik ini juga sudah terbukti atas raihan posisi Waka I DPRD Kuansing Periode 2014-2029 dengan perolehan 5 kursi anggota DPRD Kuansing dari 5 Dapil.

Sementara Masyarakat Kuansing juga menilai H. Halim adalah 1 dari 3 Bakal Calon (Balon) Kandidat untuk Kepala Daerah yang layak bertarung pada Pilkada mendatang.

“Untuk kebaikan Kuansing kedepan Pak H.Halim memang harus menjadi peserta calon Kepala Daerah, bukan wakil Kepala Daerah. Sebab hanya Pak Halim yang sebanding berkompetitor dengan Calon lain (Suhardiman Amby, dan Adam, red),” ujar Budi salah seorang warga Kecamatan Kuantan Tengah.

Menurut Budi keberhasilan H. Halim membesarkan PDI P di Kuansing pada dua kali Pemilihan anggota Legislatif (Pileg) sudah mempresentasikan bahwa PDI P memiliki Konstituen yang panatik kepada partai pimpinan Megawati tersebut.

“Pada Pileg 2024 kemarin PDIP Kuansing berhasil mengumpulkan lebih kurang 29.831 (dua puluh Sembilan ribu delapan ratus tiga puluh satu) suara dengan 5 Kursi anggota DPRD Kuansing 2024-2029,” urai Budi.

Kemudian dari informasi yang berhasil di rangkum haluanriau, H.Halim kemarin juga masuk daftar nama yang di panggil oleh DPW Partai Gerindra untuk mengikuti wawancara yang akan mendampingi Suhardiman Amby (Petahana, red ). DPW Gerindra Riau rupanya membidik beberapa nama yang akan mendampingi Suhardiman Amby, diantaranya H. Halim dari Partai PDI P, Fedrios Gusni Partai Demokrat, Sardiono Partai PPP (anggota DPRD Provinsi Riau) dan Pebri Mahmud dari Birokrasi.

Pemanggilan nama - nama tersebut tentu adalah bagian dari Proses internal Partai Gerindra untuk menentukan 1 orang pendamping Suhardiman Amby bertarung pada Pilkada November mendatang. Apapun hasilnya nanti tentu akan menyisahkan nama -nama yang tidak terpilh untuk mendampingi Suhardiman Amby memiliki potensi akan menjadi penantang Petahana.

Bila pilihan jatuh pada H.Halim untuk mendampingi Suhardiman Amby besar peluang Calon Bupati Kuansing hanya 2 Pasang saja, yakni Adam Sukarmis – Sutoyo sebagai penantangnya. Tentu kondisi ini menjadikan Pilkada Kuansing 2024 tentang persoalan suka atau tidak suka. Bila rakyat suka dengan Kepemimpinan Suhardiman Amby saat ini tentu pilihan Pasangan Suhardiman -H.Halim, namun bila tidak suka akan memilih Adam -Sutoyo.

Menurut hemat banyak Masyarakat Kuansing hanya H.Halim dan Adam lah yang akan mampu dan layak menjadi pesaing Suhardiman Amby pilkada mendatang, tentu untuk kebaikan Masyarakat Kuansing agar ada pilihan lain (Bukan lawan Kotak Kosong, red) H. Halim harus menjadi Calon Bupati Kuansing 2024 mendatang.

Sejarah Kelam Pilkada Kuansing 2011

Pelaksanaan Pilkada Kuantan Singingi tahun 2011 yang lalu menjadi catatan merah. Sebab, Ketika itu Pasangan Calon Pilkada hanya dua kandidat sehingga gesekan antar dua pendukung calon terlihat jelas, dan bahkan terjadi insiden bentrok dan berujung Pembakaran di Kantor KPU Kuansing. Semoga demi kebaikan Masyarakat Kuansing Pilkada 2024 tidak terjadi dua Calon Peserta Pilkada Kuansing.

sumber : haluanriau




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top