ROHUL (Tabloidrakyat) - SALAH SATU keberhasilan Polres Rohul dalam pengungkapan kasus yang cukup menyita perhatian, yakni dugaan korupsi Bahan Bakar Minyak (BBM) uang terjadi di Dinas Perkim dan Cipta Karya Rohul. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp6,2 miliar.

Ada dua tersangka dalam kasus ini, yaitu HI selaku Kepala Dinas Perkim dan Cipta Karya Rokan Hulu serta JT, Direktur PT Esa Riau Berjaya (ERB).

Kasus ini ditangani secara tuntas, hingga penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Rohul, telah menyerahkan para tersangka berikut barang bukti ke kejaksaan.

Kapolres menyebut, bahwa pengadaan BBM yang dilakukan, melibatkan pemborong yang tidak terdaftar sebagai penyalur resmi BBM sebagaimana diatur oleh negara.

Sehingga, tidak dapat ketahui apakah BBM yang digunakan dalam kegiatan tersebut merupakan BBM industri sebagaimana diharuskan atau bukan.

“Sebagai informasi pula, bahwa penggunaan BBM itu dilakukan untuk kegiatan distribusi air bersih di Dinas Perkim. Sementara, operasional kegiatan tersebut sudah menggunakan listrik dari PLN,” kata Kapolres Rohul.(adv/nda)

Sumber: Riaupos.com