TELUKKUANTAN (Tabloidrakyat) -- Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kuansing 2024, sudah di mulai. Saat ini, KPU Kuansing melalui petugas Pantarlih mulai tanggal 24 Juni sampai 25 Juli 2024 mendatang melakukan pendataan pemilih atau coklit.
Para petugas Pantarlih sejak satu pekan lalu, secara serentak turun ke rumah-rumah warga melakukan coklit. Itu dimaksudkan untuk memastikan angka DP4 yang diterima KPU Kuansing menghadapi Pilkada mendatang.
Petugas Pantarlih yang diturunkan sebanyak 977 orang diminta benar-benar cermat melakukan coklit atau pendataan pemilih di setiap desa, kelurahan, RT/RW yang ada. Pasalnya, hasil coklit akan menjadi acuan KPU Kuansing dalam menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pillkada Kuansing maupun Pilgubri mendatang.
"Jadi kami meminta, petugas Pantarlih di lapangan yang melakukan pendataan atau coklit, benar-benar cermat. Jangan sampai ada pemilih yang tertinggal," kata Ketua KPU Kuansing Wawan Ardi dalam coffee morning bersama awak media di Kuansing, Senin (1/7/2024) di aula kantor KPU Kuansing.
Wawan Ardi bersama anggota KPU Kuansing lainnya, Yose Rizal, Yenni Gusneli dan Oki Heriyanto menjelaskan, sesuai PKPU nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan Pilkada serentak, sudah dimulai sejak Januari 2024. Di mana sekarang sampai pada tahapan pendataan pemilih dari data DP4.
Dari data DP4 yang diterima KPU Kuansing, diperkirakan pemilih Kuansing dalam Pilkada mendatang akan bertambah sebanyak 1.090 orang pemilih yang tersebar di 15 kecamatan. Sehingga DPT Pileg 2024 sebanyak 251.196 bertambah menjadi 252.286 pemilih.
Karena itu, KPU selalu mengingatkan agar petugas Pantarlih cermat melakukan tugasnya. "Sampai satu pekan ini, kita sudah mencapai 40 persen coklit data pemilih," sambung Yeni Gusneli. Dalam pendataan, kata Yeni, KPU Kuansing akan mengentri pemilih sesuai dengan administrasi kependudukan yang mereka terima. Sehingga, data ganda pemilih tidak terjadi.
Usai tahapan pendataan pemilih, tahapan dilanjutkan dengan pendaftaran pasangan calon yang di mulai 27-29 Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024. Dilanjutkan dengan masa kampanye dan pemungutan suara.
Wawan Ardi menyebutkan, media memiliki peran penting dalam membantu penyelenggara mensosialisasikan tahapan Pilkada pada masyarakat Kuansing. Karena itu diskusi yang di helat kali ini sangat penting untuk mendapatkan masukan dari awak media yang bertugas di Kuansing.
Sumber: Riaupos.com
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada