tabloidrakyat.com TELUKKUANTAN - Dalam rangka memastikan kualitas obat dan makanan di Kabupaten Kuansing, Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Indragiri Hulu mengumpulkan pihak terkait di Kabupaten Kuansing.

Acara itu dibuka oleh Sektretaris Dinas Kesehatan Kuansing, Irvan Husin yang mewakili Bupati Kuansing, Dr Suhardiman Amby menyampaikan apresiasi terhadap acara ini.

"Dengan acara ini, kami berharap, kerja sama antara balai POM dengan berbagai pihak harus ditingkatkan. Tujuanya untuk kebaikan bersama," kata Irvan.

Kepala Loka POM di Kabupaten Indragiri Hulu, Emi Amalia S FAM Apt MSc menyebutkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah instansi pemerintah yang memiliki fungsi dan peran dengan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

Hal itu disampaikannya di hadapan undangan dan pihak terkait saat pembukaan Forum Konsultasi Publik (FKP), Tinjau Ulang Standar Pelayanan dan Refreshment Regulasi Pengawasan Obat dan Makanan di Hotel Angela, Telukkuantan.

Sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, maka Loka POM di Kabupaten Indragiri Hulu selaku instansi pemerintah yang memberikan layanan publik akan melaksanakan FKP sebagai wadah diskusi dengan penerima layanan.

"Saya berharap, melalui kegiatan ini dapat melakukan tinjauan ulang standard pelayanan publik serta regulasi pengawasan obat dan makanan untuk kualitas layanan publik Loka POM di Kabupaten Indragiri Hulu, Kuansing dan Indragiri Hilir yang semakin meningkat," kata Emi Amalia.

Secara umum, kata Emi Amalia, tujuan utama penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik adalah menyelaraskan kemampuan penyelenggara layanan dengan harapan masyarakat atau meminimalisir dampak kebijakan merugikan publik.

sumber : riaupos