Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
  • Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024   ●   
  • Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio   ●   
  • Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan   ●   
Raja Airtiris Melayu Kampar Anugerahkan Gelar Kehormatan
Sabtu 13 Juli 2024, 11:19 WIB

PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Raja Airtiris Melayu Kampar Tuanku Seri Paduka Duli Yang Mulia Sultan Tuan Besar Agung (TSPDYM STBA) Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj, Diradja Airtiris Melayu Kampar menganugerahkan Darjah Mulia Seri Mahkota Kesultanan Diradja Airtiris Melayu Kampar (DMSMKD).


Gelaran kehormatan diberikan kepada anak kemanakan Prof Dr (HC) H Sofyan Siroj Bin Abdul Wahab Lc MM sebagai Yang Berbahagia (YM) Dato’ Pakemadiradja Jasa Negeri Diradja Airtiris Melayu Kampar.

Penganugerahan berlangsung Kamis, 05 Muharram 1446 H bersempena dengan 11 Juli 2024 M, bertempat di Istana Hinggap Darul Rahmad, Kesultanan Diradja Airtiris Melayu Kampar Jalan Kaharuddin Nasution Nomor 1 Perhentian Marpoyan Simpang Tiga Pekanbaru, Riau, Indonesia.

Pemberian gelar ini berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat Majelis Adat Waris Diradja dan setelah itu dilanjutka mufakat Pembesar dan Kerabat Diradja, sepakat meng menganugerahkan kepada anak kemanakan dari Suku Domo Prof Dr (HC) H Sofyan Siroj Bin Abdul Wahab Lc MM sebagai Pakemadiradja (Penyambung Perpanjangan Tangan Diradja), hal ini sudah sesuai dengan Soko, Pisoko dan Sepadan menurut Lembago.

SelanjutnyaTuanku SPDYM STBA, Radja Airtiris Melayu Kampar, memberi maklumat bahwa Pemberian Anugrah Darjah Mulia ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar berbagai suku, bangsa dan agama di seluruh penjuru bumi. Sebagai bentuk wujud dan usaha menjayakan adat istiadat, peradaban dan akhlakul karimah di alam Melayu nusantara.

Untuk menyatukan visi dan menyamakan persepsi dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan ukhuwah serta menjaga dan melestarikan adat istiadat, budaya, peradaban dan akhlak di alam Melayu Bumi Lancang Kuning, Bumi Bertuah khususnya dan Nusantara NKRI pada umumnya. Serta tetap maju untuk dijadikan Ikon Diradja sebagai suatu wadah payung penggiat budaya adat pemersatu bangsa khususnya dan antara bangsa di dunia pada umumnya.

Secara kelembagaan Tuanku SPDYM STBA disetujui Majelis Istiadat Waris Diradja Niniok Mamak Kenegerian Airtiris YAM Tan Seri Ir H Ahmad Suhaili SH MH, Datuok Indo Komo Bin Abdul Raoef Ahmad (Ketua Majlis Agung Majlis Tinggi) YAM Tan Seri Tengku Mohd Yatim, Datuok Paduko Jalelo Bin Zakaria (Wali Radja dan Majelis Agung Tinggi). YAM Datuk Seri Darusman SPd, Datuok Bijak Samano (Ketua Dewan Pertimbangan Tinggi).

Pemberian gelar, Tuanku SPDYM STBA didampingi Prangkat Tinggi Diradja YAM Tan Seri Pangeran Hermansyah, Raja Tua Agung ( Timbalan Wali Radja) YAM Datuk Seri Tengku Besar Azhari (Temenggung Diradja). Selanjutnya Tuanku SPDYM STBA Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj menyambut dengan senang hati atas pemberian gelar Kehormatan ini dan nantinya dapat mempromosikan Pradaban masa lalu yang pernah berjaya dapat men Dunia kembali di Bumi Lancang Kuning.

“Kita sama sama berkeinginan Ikon Diradja Airtiris Melayu Kampar dijadikan sebagai cermin menyatukan hubungan Sultan, Raja, Datuk, Pelingsir, Pemangku Adat, Pegiat Budaya di tanah Melayu dan dunia.(fiz/c)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top