Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
Pekanbaru 'Beriman' bersama Ida dan Taufik Arrakhman
Selasa 23 Juli 2024, 10:29 WIB

Pekanbaru (Tabloidrakyat) - Pasangan baru, di tengah bermunculnya nama-nama politisi yang sudah lebih dulu menghiasi hiruk pikuk jelang pilkada serentak akhir November nanti di Pekanbaru.

Ida Yulita-Taufik Arrakhman, sebuah alternatif baru untuk dipilih. Calon pemimpin perempuan, kritis dan berpengalaman. Ini menjadi sejarah baru bagi Kota Pekanbaru, memiliki wali kota perempuan pertama, jika keduanya bisa memenangkan kontestasi nanti. Dan kepala daerah ketiga di Provinsi Riau setelah Kasmarni (Bupati Bengkalis) dan Rezita Meylani, Bupati Inhu.

Pemimpin perempuan untuk Pekanbaru, mengapa tidak?

Data mencatat, dari 514 kabupaten dan kota serta 34 provinsi di Indonesia, sekitar 50 di antaranya dipimpin kepala daerah perempuan. Mereka menjadi orang nomor satu di daerahnya, setelah terpilih dalam pemilihan langsung yang kandidatnya didominasi laki-laki.

Banyak dari kepala daerah perempuan tersebut yang  dinilai berhasil memimpin daerahnya, meski menghadapi banyak kendala. Para perempuan terbaik tersebut membuat inovasi, gebrakan, dan terobosan. Sama sekali tak terkungkung oleh gendernya.

Pemimpin perempuan bahkan seringkali dinilai memiliki kelebihan dibandingkan dengan kaum laki-laki. Misalnya lebih peka dalam melihat suatu masalah, dan lebih jernih dalam memutuskannya. Mungkin karena naluri keibuan dipadu dengan kelembutan, pemimpin perempuan bisa menyimpan kekuatan luar biasa saat memimpin.

Seperti kata Margareth Tatcher, "Jika anda menginginkan sesuatu untuk dikatakan, mintalah kepada pria; jika Anda menginginkan sesuatu untuk dilakukan, mintalah kepada wanita."

Kekuatan, kelugasan, kelembutan dan kemampuan memimpin itu ada dalam diri seorang Ida Yulita. Berdamping dengan sosok Taufik Arrakhman, politisi PKB yang sangat memahami Pekanbaru dan solusi permasalahannya ini, benar-benar alternatif baru bagi pemimpin Pekanbaru ke depan.

Mari bersama kita wujudkan "Pekanbaru Beriman".**

Sumber: Radarpekanabru.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top