Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan   ●   
  • Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat   ●   
  • Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI   ●   
  • Sudah 2.093 Pelamar PPPK Pemprov Riau   ●   
  • Usai Asingkan Diri ke India, Sheikh Hasina Terancam Ditangkap dan Dideportasi ke Negaranya   ●   
Zelensky Mulai Dekati Harris Usai Biden Mundur
Kamis 25 Juli 2024, 10:19 WIB

(Tabloidrakyat) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampaknya mulai melancarkan pendekatan pada Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.

Beberapa hari setelah Joe Biden menyatakan pengunduran diri, Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak berbicara melalui telepon dengan penasihat keamanan nasional Wakil Presiden AS Kamala Harris, Phil Gordon.

Menurut laporan Reuters pada Rabu (24/7), panggilan telepon itu merupakan yang pertama kali dilakukan sejak Harris digadang-gadang menjadi pengganti Biden paling potensial bagi Partai Demokrat.

Dikatakan bahwa pembicaraan keduanya seputar situasi di garis depan dan serangan udara Rusia terhadap kota-kota Ukraina dan infrastruktur energi.

“Dia (Yermak) menekankan pentingnya memperkuat pertahanan udara Ukraina dengan sistem modern Barat,” ungkap Kantor Presiden Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Merespon panggilan tersebut, Zelensky dalam pidatonya kembali mengenang bagaimana Harris mewakili Amerika Serikat pada pertemuan puncak perdamaian Ukraina di Swiss bulan lalu.

“Semua mitra kami di semua tingkat mengetahui dan akan terus mengetahui prospek pemulihan perdamaian yang adil sesegera mungkin," tegasnya.

Amerika Serikat telah menjadi sekutu penting Ukraina pada masa perang, memasok bantuan militer dan keuangan senilai miliaran dolar sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.

Harris dipandang paling mungkin menggantikan Biden dalam pencalonan presiden. Sementara Trump yang mencalonkan diri kembali mengancam akan memotong bantuan ke Ukraina jika dia menang.(rml)


Sumber: Radarpekanbaru




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top