(Tabloidrakyat) - Calon presiden Partai Republik Donald Trump menyatakan kesediaannya untuk dimintai keterangan oleh Biro Investigasi Federal (FBI) sebagai bagian dari penyelidikan terhadap upaya pembunuhannya saat berkampanye Pennsylvania awal bulan ini.
Hal tersebut disampaikan FBI kepada wartawan pada Senin (29/7). Tanpa menyebutkan tanggal, FBI mengatakan bahwa wawancara yang akan dilakukan dengan TRump adalah bagian dari proses penyelidikan biasa.
"Itu akan menjadi wawancara korban standar yang kami lakukan untuk korban kejahatan lainnya," kata kata Agen Khusus FBI Kevin Rojek, seperti dikutip dari BBC, Rabu (31/7).
"Kami ingin mendapatkan perspektifnya tentang apa yang dia amati," ujarnya.
Meskipun telah meneliti banyak bukti, para penyelidik belum menentukan motif untuk menjelaskan mengapa Thomas Matthew Crooks, tersangka yang tewas, melepaskan tembakan pada tanggal 13 Juli dan melukai telinga Trump.(rml)
Sumber: Radarpekanbaru.com
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada