Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Satgas Sudah Periksa 1690 Warga di Kuala Selat, Begini Perkembangan Kasus Malaria di Inhil   ●   
  • Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel   ●   
  • Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami   ●   
  • Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat   ●   
  • UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto   ●   
Juli, Riau Alami Inflasi 2,22 Persen
Jumat 02 Agustus 2024, 10:19 WIB

PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Hingga bulan Juli 2024 lalu, Provinsi Riau masih mengalami inflasi dengan wilayah yang tertinggi berada di Kota Dumai.

Hal ini diketahui melalui rilis yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Kamis (1/8).

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi, berdasarkan data yang dimiliki oleh BPS Provinsi Riau, pada bulan Juli 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Riau sebesar 2,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,44.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 2,47 persen dengan IHK sebesar 106,77 dan terendah terjadi di Tembilahan sebesar 1,82 persen dengan IHK sebesar 105,23.

Sementara itu, Inflasi y-on-y ini terjadi lantaran adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,93 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman.

Selain itu, untuk restoran menyumbang sebesar 4,36 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,08 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,32 persen, kelompok transportasi sebesar 1,66 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,81 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,63 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,25 persen.

Di sisi lain kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi secara tahunan sebesar 0,24 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,19 persen.

“Secara month to month (m-to-m) pada Juli Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar 0,80 persen. sedangkan secara year to date (y-to-d) Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,74 persen,”tegasnya. (ayi)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top