PANGKALANKERINCI (Tabloidrakyat) - Bupati Pelalawan HM Zukri mengharapkan pihak keamanan untuk dapat mengawal pelaksanaan proyek pemerintah, khususnya daerah-daerah yang rawan terjadinya konflik. Hal dilakukan agar proyek tersebut dapat berjalan tepat waktu serta tidak terjadi bentrok dengan warga sekitar proyek yang ingin menggagalkan pelaksanaan proyek terealisasi di lapangan.
Pasalnya, dari laporan yang disampaikan masyarakat tentang adanya pihak-pihak yang tidak senang dan tidak menginginkan pelaksaan proyek berjalan dengan baik, melakukan perusakan serta mencuri material bangunan, sehingga proyek tersebut terganggu bahkan terbengkalai.
“Saya dapat laporan dari masyarakat tentang adanya gangguan keamanan, baik dari pihak-pihak yang kalah dalam persaingan memperebutkan proyek dan adanya gangguan dari oknum- oknum yang mengatasnamakan masyarakat. Gangguan keamanan tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap proses dan kelancaran proyek itu sendiri,” ujarnya, Kamis (1/8).
Untuk itu, bupati meminta agar pihak keamanan TNI-Polri serta masyarakat agar dapat melakukan langkah-langkah penanganan dari adanya gangguan dalam pelaksaan proyek tersebut.
Disinggung terkait ganguan keamanan pelaksanaan dan kelancaran proyek yang berjalan di lapangan, mantan Wakil Katua DPRD Riau ini tidak menyebutkan secara rinci gangguan keamanan yang dimaksud. Hanya saja, persoalan keamanan yang dihadapi rekanan proyek di lapangan cukup kompleks, mulai kutipan sampai hilangnya meterial bangunan dan sebagainya, sehingga kejadian tersebut berdampak kurang baik terhadap jalannya proyek tersebut.
“Persoalan keamanan kerap kali terjadi di lapangan dan dihampir terjadi pada setiap pelaksanaan proyek khususnya proyek yang dibiaya APBD setiap tahunnya. Sekali lagi saya mengharapkan kepada pihak keamanan khususnya TNI-Polri agar dapat mengambil peran yang sangat strategis ini,” ujarnya.
Dengan demikian segala kegiatan proyek berjalan sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. “Terhadap rekanan yang berkerja di lapangan dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa ada rasa tekanan dan ancaman serta intimidasi,” paparnya.
Selain itu, sambung bupati, dirinya juga mengharapkan peran masyarakat untuk mengontrol jalannya proyek di daerahnya karena ini merupak hal yang penting dan sangat dianjurkan. Pasalnya, pengontrolan tidak saja dilakukan aparat pemerintah, masyarakat juga bisa melakukan itu.
Dirinya juga kembali mengingatkan kepada rekanan untuk mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan bestek.
“Jangan main-main dengan pengerjaan proyek tersebut, kami akan lakukan pengontrolan ketat. Masyarakat juga diharapkan untuk turut mengontrol serta mengawasi aktivitas proyek tersebut, sehingga proyek ini berjalan sesuai dengan ketentuan,” tutupnya.(gem)
Sumber: Riaupos.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan