Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
Sebagian Wilayah Dumai Diguyur Hujan, Sejumlah Fasilitas Terendam
Senin 05 Agustus 2024, 09:54 WIB

DUMAI (Tabloidrakyat) - Sebahagian wilayah Kota Dumai, Ahad (4/8) dini hari kemarin diguyur hujan dengan intensitas sedang. Kendati dengan intensitas sedang, namun durasi guyuran hujan yang turun di waktu diri hari cukup lama hingga Subuh. Akibat sejumlah fasilitas yang ada di wilayah Kota Dumai terendam banjir.

Salah satu fasilitas umum yang terendam banjir akibat curah hujan ini yakni Pasar Bunda Sri Mersing atau yang dikenal dengan sebutan Pasar Pulau Payung. Banjir yang menggenangi pasar tradisional yang berada di Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat ini membuat sebagian pedagang kesulitan untuk menggelar barang dagangannya.

''Kalau sudah ada hujan apalagi lebat dan lama, pasar ini selalu terendam,'' kata Eva (55) salah seorang pedagang yang biasanya mangkal di depan Pasar Bunda Sri Mersing.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wati (50) salah seorang pengunjung di Pasar Bunda Sri Mersing. ''Pasar lagi terendam banjir. Biasanya air yang tergenang ini disebabkan oleh draenase yang mungkin tersumbat. Jadi, airnya tidak lancar mengalir,'' kata Wati.

Kepala Dinas Perdagangan Dumai Fridarson yang dihubungi Riau Pos, Ahad (4/8) belum mendapatkan informasi tentang kondisi pasar tradisional Bunda Sri Mersing yang terendam air setelah diguyur hujan. Hanya saja, untuk mengatasi masalah banjir di pasar tradisional Bunda Sri Mersing, sudah disiapkan programnya. Yakni adanya rencana untuk melakukan perbaikan terhadap drainase dan jalan masuk ke pasar tradisional Bunda Sri Mersing. ''Direncanakan, perbaikan drainase dan pembuatan jalan masuk ke pasar dilaksanakan di tahun ini,'' kata Fridarson.

Fasilitas lainnya yang terendam banjir akibat curah hujan yakni di sejumlah jalan-jalan umum yang ada di Kelurahan Rimba Sekampung dan sekitarnya. ''Banjir ini memang akibat curah hujan yang lebat. Lihat saja airnya kan terlihat jernih. Kalau banjir akibat pasang air laut, biasanya airnya agak kecoklatan,'' kata Ihsan (52) warga Jalan Jeruk, Kelurahan Rimba Sekampung.(sah)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top