RENGAT (Tabloidrakyat) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di lahan masyarakat seluas dua hektare di Desa Bandar Padang, Kecamatan Seberida.

Karhutla berhasil dipadamkan setelah menurunkan sebanyak 20 personel KPBD dibantu Manggala Agni, TNI, Polri, RPK PT Mega Nusa Inti Sawit (MNIS) dan sejumlah warga setempat. "Karhutla itu terjadi pada Senin (5/8/2024) kemarin sekira pukul 14.00 WIB," ujar Kepala KPBD Inhu, Mulyadi S.Sos, Selasa (6/8/2024).

Dijelaskannya, status lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat dengan vegetasi berupa kepala sawit dan semak belukar. Jenis tanah yang terbakar berupa mineral dengan kondisi perbukitan.

Kendala yang dihadapi tim selama proses pemadaman, tidak adanya sumber air. Tim harus menyuplai air sejauh 150 meter ke lokasi Karhutla. "Pemadaman menggunakan water suply, mobil tangki PT MNIS dan water suply Manggala Agni," ungkapnya.

Pola dan strategi pemadaman dengan cara membagi jalur pemadaman dengan tiga titik serangan. Dimana, KPBD dan masyarakat berposisi di sebelah barat memutus penjalaran kepala api, TNI dan Polri serta Manggala Agni melakukan pemadaman di sebelah timur sedangkan RPK PT MNIS memutus penjalaran kepala api sebelah selatan.

Pemadaman dan moping up akan dilanjutkan hari ini (Selasa, red). Karena masih menyisakan tunggul atau kayu yang masih ada bara api dan asap. "Arah angin berubah-ubah, juga menjadi kendala selama proses pemadaman," terangnya.(kas)

Sumber: Riaupos.com