JAKARTA (Tabloidrakyat) – Dunia basket Indonesia berduka. Salah satu suhu basket di Tanah Air, Danny Kosasih meninggal dunia, Kamis (5/9/2024). Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dua periode itu tutup usia di usia 69 tahun.

Kabar yang beredar pria yang akrab disapa Suk Danny itu meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, diduga karena serangan jantung. Berita duka itu diumumkan oleh akun Instagram resmi Indonesian Basketball League (IBL).

“Selamat jalan, Bapak Danny Kosasih. Hari ini, dunia basket Indonesia berduka atas kehilangan sosok yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk basket di Tanah Air, Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih,” tulis IBL di akun resminya, @iblindonesia, Kamis (5/9/2024).

“Semangat juang Susuk yang luar biasa, jasa dan dedikasinya terhadap olahraga basket Indonesia akan selalu dikenang,” tulis IBL.

“Keluarga besar IBL turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” lanjutnya.

Sebelumnya, akun Instagram resmi Perbasi, @perbasi.ina sempat meminta doa untuk kesembuhan Danny yang baru saja menjalani operasi pemasangan ring jantung. Tak lama setelah itu, Danny Kosasih dinyatakan meninggal di usia 69 tahun diduga karena serangan jantung yang dialaminya.

Suk Danny terpilih sebagai Ketua Umum PP Perbasi pada 2015 lalu. Sejatinya, masa kepemimpinan pria yang lahir di Semarang pada 20 Februari 1955 itu akan berakhir pada Oktober nanti, di mana Perbasi akan mencari ketua umum baru. Karena sudah memimpin dua periode, Danny Kosasih tidak akan mencalonkan diri lagi.

Di masa kepemimpinan Danny Kosasih inilah bola basket Tanah Air meraih kejayaannya. Salah satu prestasi yang diukir adalah meraih medali emas SEA Games untuk kategori putra dan putri, kemudian menjadi tuan rumah ajang bergengsi, seperti FIBA Asia Cup 2022 dan FIBA Basketball World Cup 2023.

Danny Kosasih dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai olahraga basket. Dia telah meninggalkan warisan yang tidak mudah dilupakan. Terlahir dengan nama Kho Po Thay, Suk Danny sempat aktif menjadi pemain, hingga namanya dikenal saat terjun di dunia kepelatihan.

Di tahun 1975, Coach Danny terpilih oleh Komda Perbasi Jawa Tengah untuk mengikuti  Kejurnas Mini Bola Basket di Jakarta dari kejuaraan tersebut. Coach Danny meraih prestasi pertamanya sebagai pelatih dengan membawa tim Jawa Tengah menjadi juara pada kompetisi itu. Dari hasil kejuaraan tersebut, memotivasi Coach Danny untuk terus mempelajari ilmu kepelatihan bola basket.

Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Coach Danny sudah membina beberapa pemain yang berprestasi di basket Indonesia, seperti Saut Lambok Johnson (pernah di Stadium Jakarta), Danny Harahap (Bima Sakti Malang), Gede Agus Wahyudi, Antonius Joko Endratmo (Aspac Jakarta) dan masih banyak lagi. Kiprahnya sebagai pelatih juga tidak lepas dari Satya Wacana Salatiga, yang diasuhnya hingga tahun 2012. Selamat Jalan Suk Danny!***

Sumber: Riaupos.com