SELATPANJANG (Tabloidrakyat) -- Telah terjadi kecelakaan kerja dalam aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan 1 Pelindo Selatpanjang, Sabtu (7/92024) pagi. Akibatnya, seorang buruh yang menjadi operator crane angkut telah meninggal dunia, usai tertimpa alat berat dengan kondisi luka parah di bagian kepala.
Kejadian itu tak ditampik oleh Junior Manager Kawasan PT Pelindo Selatpanjang, Indra Ardiansah kepada Riaupos.co pada hari yang sama.
Untuk itu, ia berserta keluarga besar PT Pelindo mengucapkan rasa simpati dan belasungkawa atas kejadian yang telah menimpa korban. Di samping itu cerita Indra, kejadian berlangsung ketika aktivitas bongkat muat sedang berlangsung.
"Artinya ini murni kecelakaan kerja bada saat kegiatan bongkar muat berlangsung. Cabin crane terlepas dari dudukannya dan jatuh kedalam palka, berikut dengan oprator crane. Sementara ujung crane jatuh ke dermaga," bebernya.
Akibat kejadian itu korban yang diketahui bernama Suryadi 45 tahun dinyatakan telah meninggal dunia. Meskipun demikian yang perlu dipahami oleh publik, kejadian ini murni menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Mulai dari pemilik kapal, hingga penyedian jasa buruh bongkar muat.
Karena, kejadian berlangsung pada KM Mino 1 bawah agensi PT Indomakmur Expresindo. Sementara untuk mitra jasa buruh angkut yang beraktivitas di pelabuhan tersebut, dinaungi oleh PT Lintas Bandar Perkasa.
"Artinya sejauh mana sefety pekerja menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Begitu juga kelayakan terhadap alat berat tersebut. Kalau pelindo hanya menyediakan fasilitas pelabuhan saja," bebernya.
Meskipun demikian, untuk menghindari kecelakaan kerja hingga terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, Indra mengaku telah memasang plang imbauan. Selain wajib mengenakan alat pelindung, mereka juga melarang pihak yang tidak memiliki kepentingan memasuki lokasi tersebut.
Sumber: Riaupos.com
Cuaca di Wilayah Riau Hari Ini Akan Bervariasi dengan Potensi Hujan di Beberapa Daerah
Harga Emas Melonjak di Atas Ambang Batas Bersejarah US$ 2.700 per ons
Eks Kepala BPKAD Meranti Fitria Nengsih Didakwa Korupsi Pemotongan GU dan UP
Seorang WNA Asal Singapura Dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang
Cabub Siak Nomor 1 Sampaikan Bakal Bangun Miniatur Istana Siak
Dihadapan Puluhan Ribu Warga Bengkalis, Abdul Wahid Pertegas Komitmennya Menuntaskan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Cuaca di Wilayah Riau Hari Ini Akan Bervariasi dengan Potensi Hujan di Beberapa Daerah
Harga Emas Melonjak di Atas Ambang Batas Bersejarah US$ 2.700 per ons
Eks Kepala BPKAD Meranti Fitria Nengsih Didakwa Korupsi Pemotongan GU dan UP
Seorang WNA Asal Singapura Dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang