Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Satgas Sudah Periksa 1690 Warga di Kuala Selat, Begini Perkembangan Kasus Malaria di Inhil   ●   
  • Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel   ●   
  • Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami   ●   
  • Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat   ●   
  • UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto   ●   
Kuota 80 Formasi, Pelamar CPNS Pemprov Riau 2 Ribu Lebih, Pendaftaran Seleksi CPNS Ditutup
Rabu 11 September 2024, 11:03 WIB

PEKANBARU DAN JAKARTA (Tabloidrakyat) - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 berakhir Selasa (10/9). Pelamar CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mencapai 2.527 orang. Dari jumlah ini, 75 pelamar mendaftar tenaga kesehatan dan sisanya 2.452 orang melamar formasi tenaga teknis. Mereka akan berebut 80 lowongan yang tersedia.

“Pelamar CPNS Pemprov Riau meningkat signifikan. Tapi jumlah tersebut masih kemungkinan bertambah,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Mamun Murod, Selasa (10/9). “Pelamar formasi tenaga teknis cukup banyak sedangkan kuota tersedia 58 formasi. Untuk tenaga kesehatan kuotanya hanya 22 orang dan yang mendaftar 75 pelamar,” tambahnya.

Pendaftaran CPNS Pemprov Riau sesuai jadwal ditutup pada Selasa (10/9) pukul 23.59 WIB. Untuk batas waktu pendaftaran masih sesuai jadwal yang ditentukan. “Jadi masih sesuai jadwal, belum ada informasi terbaru lagi,” sebutnya.

Untuk diketahui, penerimaan seleksi CPNS tahun 2024, Pemprov Riau membuka total 80 formasi, yang terdiri dari 22 formasi untuk tenaga kesehatan dan 58 formasi untuk tenaga teknis. Namun formasi untuk tenaga pendidik atau guru tidak tersedia dalam seleksi kali ini sebab sudah terakomodir diseleksi PPPK.

Sementara itu, di Dumai pendaftar CPNS mencapai 6.387 orang. Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI) Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dumai, Zaki yang, Selasa (10/9).

Hanya saja, lanjut Zaki, jumlah pelamar yang sudah mendaftar sampai hari terakhir tersebut kemungkinan bakal mengalami perubahan. ‘’Data ini bisa saja berubah. Karena, pendaftaran bakal ditutup sampai pukul 23.59 WIB (kemarin, red),’’ kata Zaki.

Selesai pendaftaran, lanjut Zaki, dilanjutkan dengan memverifikasi kelengkapan administrasi berkas yang telah dimasukan oleh pelamar sewaktu mendaftar. ‘’Kita berharap pelaksanaan ini semuanya dapat berjalan lancar,’’ kata Zaki.

Di Kabupaten Pelalawan, Kepala BKPSDM, Darlis SP MSi mengatakan, hingga batas akhir pendaftaran ditutup, tercatat pelamar yang telah melakukan registrasi sebanyak 1.382 orang. “ Ya, berdasarkan data yang kami hingga Selasa (10/9) pukul 17.30 WIB, ada 1.382 pelamar. Namun, kemungkinan besar data  pendaftar akan bertambah,’’ ujarnya.

Mantan Sekretaris DPMPTSP Pelalawan ini menjelaskan, dari jumlah 1.382 pelamar yang telah masuk ke sistem, sebanyak 908 sudah diverifikasi dan 464 lainnya belum diverifikasi panitia dari BKN. Selain itu, ada 10 pelamar yang dokumennya masih disimpan atau belum menyelesaikan pendaftaran hingga submit.

Ditambahkan Darlis, setelah proses pendaftaran ditutup, maka selanjutnya pihaknya meminta pelamar untuk menyiapkan berkas fisik lamaran serta persyaratan yang ada. Seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), legalisir ijazah, transkip nilai, sertifikat BAN PT, serta pas foto 4x6 dengan latar belakang berwarna merah. Berkas ini nantinya diminta setelah proses pengumuman kelulusan adminstrasi dan masa sanggah.

“Jadi, kelengkapan berkas fisik disiapkan guna mengantisipasi adanya kecurangan atau pemalsuan berkas. Sekaligus memastikan jika foto pada berkas sesuai dengan pelamar yang bersangkutan dan kartu identitasnya. Kelengkapan berkas ini juga menjadi syarat mutlak bagi para pelamar untuk mengambil kartu tanda peserta guna mengikuti proses seleksi CPNS selanjutnya yakni ujian seleksi berbasis komputer,” ujarnya.

Seperti diketahui, tahun ini, Pemkab Pelalawan mendapat jatah sebanyak 25 kuota formasi dari pemerintah pusat. Formasi 25 itu terdiri dari 17 jenis jabatan fungsional yang semua jabatan merupakan bidang teknis dan tidak ada formasi guru maupun tenaga kesehatan. Kedua formasi ini telah difokuskan pada penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dalam 25 formasi itu, Pemkab Pelalawan mengakomodir satu formasi khusus bagi penyandang disabilitas. Kemudian ada juga 4 formasi bagi lulusan SMA sederajat. Seluruh informasi terkait perekrutan CPNS telah disampaikan dalam pengumuman.

Di Kuantan Singingi (Kuansing), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mencatat ada 4.956 pelamar yang mendaftar. Dari jumlah lamaran yang masuk, sebanyak 2.613 orang dinyatakan lolos, 2.009 orang belum diverifikasi dan 334 orang dinyatakan tidak lolos.

BKPP Kuansing mencatat, dari jumlah itu ada tiga orang penyandang disabilitas yang mengajukan lamaran. Satu di antaranya lolos dan dua orang lainnya belum diverifikasi.  “Ya memang benar dari input data kami, sudah tercatat 4.956 orang pelamar CPNS yang masuk. Dan ada diantaranya yang tidak lolos persyaratan,” ujar Kepala BKPP Kuansing Mardansyah saat dihubungi Riau Pos.

Selanjutnya, BKPP akan melakukan tahapan pengumuman hasil seleksi administrasi 14-19 September 2024. Konfirmasi penggunaan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) 18-28 September 2024. Masa sanggah 20-22 September 2024. Jawab masa sanggah menjadi 20-24 September 2024. Pengumuman pasca masa sanggah dari 21-27 September 2024 menjadi 23-29 September 2024 dan tahapan seleksi lainnya.

Mardansyah mengimbau, bagi yang nantinya dinyatakan lulus administrasi bisa mempersiapkan diri mengikuti tahapan selanjutnya seperti tes yang dilakukan berbasis komputer. Pemkab tentu berharap, mereka yang lulus mengisi kuota 200 orang CPNS Kuansing betul-betul memiliki kemampuan dan kompetensi yang diperlukan.

Sementara itu di Kepulauan Meranti, Kepala BKPSDM, Bakharuddin mengatakan, saat ini tercatat 3.712 pelamar CPNS. Dari jumlah tersebut, 3.073 orang di antara sudah submit. “Artinya masih ada 639 bakal calon peserta yang belum submit,” ujarnya.

Untuk saat ini tidak ada lagi kendala pendaftaran bagi peserta jika seluruh syarat terpenuhi. Berbeda dengan kejadian sebelumnya masih ada pendaftar yang sulit mendapatkan e-meterai sehingga terganjal submit.

Menpan-RB Anas Minta Ada Crisis Center

Kasus e-meterai jadi pelajaran berharga untuk pemerintah. Tak ingin carut marut kembali terjadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meminta seluruh Kantor Regional (Kanreg) Badan Kepegawaian Negara (BKN) punya crisis center.

Anas sengaja mengumpulkan seluruh kepala Kanreg BKN untuk memastikan kelancaran rekrutmen CASN tahun 2024. Dalam rapat yang digelar hybrid, Selasa (10/9), Anas berpesan agar mereka bisa jemput bola ketika ditemukan masalah di lapangan. Mengingat, seluruh Kanreg BKN sebagai pelaksana teknis rekrutmen CASN menjadi ujung tombak kelancaran pelaksanaan CASN.

“Perlu pusat informasi atau crisis center yang disiapsiagakan di setiap titip kantor BKN baik online maupun offline,” katanya. Crisis Center yang disiapkan dengan harapan dapat menangani keluhan dari masyarakat atau calon pelamar CASN di tahun 2024.

BKN juga diminta menyiapkan standard operating procedure (SOP) untuk panduan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan krusial yang sering ditanyakan calon pelamar terkait pengadaan CASN. Tak kalah penting, strategi complaint handling yang wajib dimiliki setiap titik kantor baik di pusat, regional, maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT). Dengan begitu, segala keluhan yang masuk dapat tertangani dengan baik. “Perlu tenaga ekstra untuk complaint handling ini,” sambungnya.

Anas menegaskan, perlu komitmen bersama dalam mengawal pelaksanaan rekrutmen CASN tahun 2024 ini. Seluruh Panitia Seleksi pun diimbau untuk menjaga integritas dan moralitas pengadaan CASN.

Terkait penanganan keluhan masyarakat mengenai CASN 2024, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan, pihaknya akan mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) SSCASN. Satgas tersebut nantinya akan menangani pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat. “BKN sudah menyediakan PIC yang akan meng-handle untuk men-support seleksi CASN,” tuturnya.

BKN, kata dia, sejatinya telah menyediakan Pusat Bantuan bagi calon pelamar CASN melalui https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/ . Pada layanan helpdesk tersebut calon pelamar dapat menanyakan terkait permasalahan terkait data diri, pengaduan data ASN, permasalahan terkait keamanan password, dan keluhan lainnya.

Sementara itu, terkait batas pendafataran CPNS 2024, Haryomo menegaskan, penutupan dilakukan pada 10 September 2024 pukul jam 23.59 WIB. Setelah itu, SCSASN akan tertutup secara otomatis. kecuali, bagi dua instansi yaitu Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Kedua instansi tersebut pendaftarannya diundur sampai 13 September,” jelasnya.(sol/sah/amn/dac/wir/das)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top