(Tabloidrakyat) - Di era digital yang semakin maju, Jepang tengah bersiap untuk melangkah ke tingkat yang lebih tinggi dalam pengembangan teknologi superkomputer. Negara ini berencana memulai pembangunan superkomputer kelas zeta pertamanya pada tahun depan.
Dilansir dari Live Science, Kamis (12/9/2024), setelah nantinya beroperasi penuh, komputer ini akan memiliki kecepatan 1.000 kali lipat dibandingkan superkomputer terkuat yang ada saat ini.
Dibangun dengan anggaran fantastis yang diperkirakan mencapai lebih dari US$ 750 juta, mesin ini diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam mendukung Jepang untuk terus bersaing dalam perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di dunia. Dengan target operasi penuh pada 2030, proyek ini mencerminkan ambisi besar Jepang dalam menghadirkan teknologi mutakhir yang mampu mendobrak batasan kecepatan pemrosesan data.
Pengumuman pembangunan superkomputer tersebut pertama kali disampaikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang (MEXT) pada 28 Agustus 2024. Rencana ini membawa harapan besar bahwa superkomputer ini akan mampu mencapai kecepatan ZetaFlops, yaitu tingkat kecepatan yang belum pernah diraih oleh superkomputer mana pun di dunia.
Bagi sebagian besar orang, istilah "Flops" mungkin terdengar asing, tetapi dalam dunia komputasi, ini adalah ukuran penting yang menentukan seberapa cepat sebuah komputer dapat menyelesaikan perhitungan. Flops adalah singkatan dari floating-point operations per second.
Superkomputer baru ini diharapkan menjadi penerus Fugaku, superkomputer buatan Jepang yang memiliki kecepatan 0,44 ExaFlops. Fugaku, yang pernah dinobatkan sebagai superkomputer tercepat di dunia, kini berada di peringkat keempat setelah dikalahkan oleh Frontier, superkomputer milik AS yang beroperasi dengan kecepatan 1,2 ExaFlops di Laboratorium Nasional Oak Ridge, Tennessee.
Keputusan untuk membangun mesin baru ini didorong oleh kebutuhan Jepang untuk tetap berada di garis depan dalam riset berbasis kecerdasan buatan.
Dalam era yang didominasi oleh teknologi dan data, superkomputer dengan kecepatan luar biasa akan menjadi alat yang penting untuk mengatasi tantangan masa depan, mulai dari penelitian ilmiah hingga simulasi cuaca, pemodelan perubahan iklim, hingga inovasi di bidang kesehatan.
Sumber: Cakaplah.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan