PEKANBARU ( Tabloidrakyat ) - Pemko Pekanbaru terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah dengan menerapkan pembayaran non tunai untuk retribusi pelayanan kebersihan.
Langkah ini diambil guna mencegah kebocoran pendapatan yang selama ini berpotensi terjadi melalui mekanisme pembayaran tunai.
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menjelaskan, kebijakan ini akan memudahkan masyarakat dalam membayar retribusi dan memastikan uang tersebut langsung masuk ke kas daerah.
"Imbauan saya kepada seluruh warga agar bisa membayar retribusi kebersihan secara non tunai," ujarnya dilansir tribunpekanbaru.com, Kamis (12/9/2024).
Dalam upaya penerapan sistem ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru sedang mempersiapkan teknis pelaksanaannya.
Risnandar menambahkan, penerapan non tunai ini selain untuk meningkatkan pendapatan juga bertujuan untuk menghindari oknum yang mungkin memanfaatkan situasi.
"Kita ingin mencegah kebocoran retribusi kebersihan yang bisa dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.
Selain itu, Risnandar mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai petugas yang mengaku dari DLHK dan meminta pembayaran secara tunai.
Ia menegaskan bahwa warga diminta segera melaporkan kejadian semacam itu kepada pihak berwenang.
"Kalau ada oknum tertentu yang mengatasnamakan Pemko, apalagi mendesak dengan kekerasan, bakal kita tindaklanjuti," sebutnya.
Risnandar juga menyampaikan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Forkopimda Pekanbaru untuk menindak tegas oknum-oknum yang berusaha memanfaatkan situasi tersebut.
"Jika oknum tersebut adalah ASN, tentu kita akan proses sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.
Untuk besaran retribusi pelayanan kebersihan, Risnandar menjelaskan, rumah atau tempat tinggal dikenakan tarif antara Rp8-50 ribu/bulan. Sementara, untuk tempat usaha, tarifnya mulai dari Rp10 ribu/bulan.
Dengan penerapan sistem non tunai ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan retribusi, tetapi juga memastikan keamanan dan transparansi dalam pengelolaan pendapatan daerah.(*)
Sumber: Halloriau.com
Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel
Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami
Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat
UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto
Tak Terima Disusul, Pengemudi Fortuner Pukul Sopir Truk Pakai Sangkur
Polres Rohul Bagikan Ratusan Nasi Kotak Di Masjid Sampaikan Pesan Pilkada Damai
Mengenal Polio, Virus Melumpuhkan yang Menyerang Balita dan Vaksinnya
AKD Belum Terbentuk, Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Terbuka Terima Aspirasi Masyarakat Berbagai Dapil
Pemko Pekanbaru Pacu Pendapatan Pajak Daerah Jelang Penutupan Tahn 2024
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel
Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami
Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat
UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto